BERITA DIY – Berikut delapan kabupaten dan tiga kota di Jawa Timur yang terkena dampak dari pascagempa M6,1 pada siang hari tadi yang dilihat dari data sementara oleh Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB.
Telah diketahui hari ini Sabtu, 10 April 2021 pada pukul 14.00 WIB terjadi gempa bumi yang melanda wilayah Jawa Timur dengan Magnitudo 6,1. Gempa tersebut terasa hingga berbagai daerah salah satunya Yogyakarta.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menginformasikan bahwa lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
Baca Juga: John Walker Jadi Captain America Jahat di MCU, Begini Versi Komiknya
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” ujar Bambang melalui siaran pers BMKG yang dikutip oleh Berita DIY dari laman resmi www.bnpb.go.id, Sabtu, 10 April 2021.
Bambang mengatakan bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
BPBD yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur sedang melakukan kaji cepat yang dilakukan di lapangan pascagempa magnitudo (M)6,1.
Dalam data sementara pe pukul 17.00 WIB, pihak BpDB Provinsi Jawa Timur melaporkan ada dua warga yang meninggal dunia dari dampak gempa tersebut.
Kedua korban tersebut telah teridentifikasi, yaitu satu korban meninggal dunia di Kabupaten Lumajang dan satu lainnya di Kabupaten Malang.
Dari laporan BPBD, korban meninggal diakibatkan tertimbun reruntuhan batu tebing saat berjalan.
Baca Juga: Video Vicky Cium Pipi Celine Saat Mabuk Buat Kalina Berang: Gua Enggak Suka Akhirnya Sama Dia
Pihaknya sedang melakukan identifikasi korban tersebut. Selain korban meninggal, ada satu warga lain yang menderita luka ringan.
Berikut delapan kabupaten dan tiga kota di Jawa Timur yang terkena dampak dari gempa M6,1 pada siang hari tadi yang dilihat dari data sementara oleh Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB, antara lain:
- Kabupaten yang Terdampak
- Kabupaten Malang
Satu warga meninggal dunia masih diidentifikasi oleh BPBD setempat. Data sementara mencatat rumah rusak ringan 37 unit, antara lain di Desa Majangtengah.
Baca Juga: Ramalan Shio Besok 11 April 2021: Shio Ini Awal Karirnya Kurang Baik tapi Diakhir Hasinya Memuaskan!
Sejumlah sekolah terdampak dan mengalami kerusakan hingga tingkat sedang. Satu kantor desa rusak ringan.
- Kabupaten Pasuruan
Satu unit masjid di Kecamatan Tutur rusak.
- Kabupaten Blitar
Kantor BPBD Kabupaten Blitar terdampak. Tingkat kerusakan masih menunggu konfirmasi dari pihak BPBD.
- Kabupaten Trenggalek
Beberapa kerusakan rumah dan fasilitas umum terjadi di Kecamatan Durenan, Dongko, Kampak dan Watulimo. Beberapa unit sekolah dan kantor kecamatan di Durenan mengalami kerusakan ringan.
Baca Juga: Ada Peluang Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka, Dana Pelatihan Tidak Bisa Ditukar Jadi Uang Tunai
- Kabupaten Gresik
Data sementara mencatat 1 unit rumah rusak ringan.
- Kabupaten Probolinggo
Satu rumah rusak ringan dan satu mushola rusak sedang.
- Kabupaten Ponorogo
Satu unit rumah rusak sedang.
- Kabupaten Jember
Kerusakan rumah antara lain 1 unit rusak berat, 7 unit rusak sedang dan 6 lainnnya rusak ringan, sedangkan 1 unit masjid rusak sedang.
Baca Juga: Inalillahi, Ririn Ekawati Berduka Atas Meninggalnya Pemilik Brand Radwah Hartini Chairudin
- Kabupaten Tulungagung
BPBD masih melakukan pendataan kerusakan rumah.
- Kota yang Terdampak
- Kota Blitar
RSUD Mardi Waluyo mengalami kerusakan. Tingkat kerusakan masih menunggu kaji cepat tim lapangan.
- Kota Malang
Satu gedung rusunama rusak ringan dan 1 rumah rusak sedang.
- Kota Kediri
Satu bangunan Gedung IIK Baktiwiyata rusak ringan.
Itulah delapan kabupaten dan tiga kota di Jawa Timur yang terkena dampak dari gempa M6,1 pada siang hari tadi yang dilihat dari data sementara oleh Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB.
Hingga saat ini BNPB masih berkoordinasi dengan BPBD terkait dengan dampak gempa M6,1 yang telah dirasakan beberapa wilayah di Provinsi Jawa Timur.***