Apakah Vaping atau Rokok Elektrik itu Berbahaya? Berikut Penjelasannya

8 Maret 2021, 15:30 WIB
Apakah vaping atau rokok elektrik itu berbahaya bagi kesehatan tubuh? Berikut penjelasan yang dilihat dari segi kesehatan. /Pixabay/lindsayfox

BERITA DIY – Apa itu vaping? Vaping adalah sejenis rokok elektrik yang mulai dikenal masyarakat luas sekitar tahun 2000.

Rokok elektrik adalah salah satu alternatif yang lebih aman daripada rokok tembakau. Tetapi sekarang ada bukti yang menunjukkan bahwa vaping berbahaya bagi tubuh.

Saat anda menghirup vape, anda menghirup cairan dari kartrid yang terpasang ke perangkat vaping.

Baca Juga: Sudah Tak Tahan, Bu Nur Bongkar Sosok Ayah Kandung Reyna: Bocoran Ikatan Cinta Episode 194 Malam Ini

Selain nikotin cairan itu bisa mengandung ouluhan bahan kimia dan perasa lainnya. Vaping sama bahayanya dengan menghisap sebungkus rokok sehari.

Berhenti meggunakan vape sangatlah sulit sama seperti mencoba berhenti merokok. Meskipun telah berhenti dampaknya dapat membebani tubuh kita. Sebagian orang mulai mendapat manfaat setelah berhenti dari kebiasaan nya yaitu vaping.

Nikotin dapat membuat kita ketagihan. Gejala penarikan nikotin akut dapat bersifat psikologis dan fisik.

Baca Juga: Lagi dan Lagi! Elsa Berbohong Anak yang Nino Cari Ada di Luar Negeri, Nino akan Lakukan Ini? Ikatan Cinta

Gejala psikologis termasuk perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, mudah tersinggung, dan kecemasan. Gejala fisik termasuk sakit kepala, berkeringat, gemetar, insomnia, kram perut dan sembelit.

Nikotin dalam rokok dapat menyumbat pembuluh darah yang berada di kulit dan di sekitar jantung. Nikotin dalam rokok elektrik mungkin sama bahayanya.

Namun setelah Anda berhenti, sirkulasi darah Anda akan mulai membaik karena pembuluh darah kembali ke diameter normalnya.

Baca Juga: Ratusan Simpatisan Demokrat 'Geruduk' Kemenkumham dan KPU, Jansen Sitindaon: Solid dan Tidak Ada Dualisme

Perokok sering mengalami batuk yang mengganggu atau mengeluarkan suara mengis saat bernafas yang banyak disebut batuk perokok.

Merokok atau bahkan rokok elektrik dapat sangat mengganggu kesehatan paru-paru dan mempersulit upaya melawan infeksi.

Setelah satu bulan berhenti kapasitas paru-paru akan meningkat serta sesak nafas dan batuk akan berkurang.

Baca Juga: Mengejutkan! Tanggapan AHY Soal Polemik Demokrat: Partai Demokrat Cinta Damai, Tapi Lebih Cinta Keadilan

Risiko serangan jantung berkurang setelah Anda berhenti merokok. Pembuluh darah Kembali ke ukuran normal, detak jantung kembali ke kecepatan aman, dan tekanan arah akan turun. Setelah satu tahun risiko kardiovaskular berkurang hingga 50 persen.

Risiko stroke menjadi sangat rendah dan efek jangka panjang dari kesehatan jantung yang lebih baik dan tekanan darah yang lebih rendah memberika manfaat kesehatan lainnya.

Menurut penelitian pengguna rokok elektrik memiliki risiko 70 persen lebih tinggi terkena stroke.

Baca Juga: Cara Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Simpan Nomor Kontak, Mudah Tidak Butuh Aplikasi Tambahan

Rokok elektrik dapat menyebabkan perubahan DNA dan mutase genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Semakin lama Anda menghindari rokok elektrik, maka tubuh Anda akan semakin sehat.

Jika Anda siap menghentikan kebiasaan merokok. Hidup Anda akan terjamin lebih sehat dan terhindar dari berbagai serangan penyakit. ***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler