Tak Banyak yang Tahu! Ini Perjalanan Karir Moeldoko serta Profil Sang Jenderal Bintang 4

7 Maret 2021, 17:00 WIB
Tak Banyak yang Tahu! Ini Perjalanan Karir Moeldoko serta Profil Sang Jenderal Bintang 4.* /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

BERITA DIY - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang pada Jum'at, 5 Maret 2021.

Namun siapakah sebenarnya Moeldoko?  Berikut profil Moeldoko sejak masih muda yang jarang diketahui publik hingga sekarang menjadi Ketum Partai Demokrat hasil KLB Sumut.

Dikutip BERITA DIY dari laman Perpusnas Moeldoko merupakan Panglima TNI pada tahun 2013 sampai dengan 2015.

Baca Juga: Girang Bukan Kepalang! Setelah Sempat Dibuat Kesal, Aldebaran dan Andin Bikin Fans Senang Malam Ini

Semasa muda, pria kelahiran Kediri pada 8 Juli 1957 ini pernah bekerja mengangkat batu dan pasir di kali selepas pulang sekolah.

Moeldoko menyelesaikan sekolah SD dan SMP di Kediri sedangkan sekolah menengah atasnya di Jombang.

Sebelum menempati posisi KSP, Moeldoko merupakan prajurit TNI Angkatan Darat. Ia pun menghabiskan masa jabatannya di TNI dengan jabatan terakhir sebagai Panglima.

Pada tahun 1981, Moeldoko menempuh pendidikan militer di AKABRI, Magelang.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Liverpool vs Fulham: Si Merah Wajib Menang!

Kemudian, ia juga sempat mengambil S-3 Administrasi Negara di Universitas Indonesia (UI).

Riwayat Karir Moeldoko

Pada usia 24 tahun, Moeldoko menyelesaikannya dan berhasil menjadi lulusan terbaik pada tahun 1981 dengan dianugrahi Bintang Adimakayasa. Setelah itu, Moeldoko mengawali karier sebagai Komandan Peleton di Yonif Linud 700 Kodam VII/Wirabuana.

Berbagai tugas ia jalani dengan gigih. Moeldoko juga dapat melaksanakan tugas dengan baik saat operasi Seroja Timor-Timur dan penugasan lainnya seperti ke Singapura, Jepang, Irak-Kuwait, Amerika Serikat, dan Kanada.

Karier Moeldoko bisa dibilang tidak pernah berhenti menanjak. Lulusan terbaik Akmil ini menjabat sebagai Kasdam Jaya tahun 2008, dan pada tahun 2010-2011, ia mengalami tiga kali rotasi jabatan dan kenaikan pangkat.

Mulai dari Panglima Divisi 1/Kostrad, panglima III/Siliwangi, hingga menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Kariernya terus meroket, pada 2013 Moeldoko menduduki Wakil Kepala Staf AD hingga dipercaya sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD).

Puncak kariernya di militer makin cemerlang setelah menjadi KSAD.

Pada usianya yang ke 56 tahun, Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Moeldoko ditetapkan sebagai Panglima TNI.

Sebelum penetapan, Moledoko mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR-RI dengan jawaban yang diberikan Moeldoko membuat 9 fraksi di Komisi I menyetujui Jenderal TNI Moeldoko sebagai panglima TNI.

Tak hanya piawai di dunia Militer, Moeldoko mampu meraih gelar Doktor Ilmu Administrasi Negara di Universitas Indonesia dengan nilai sangat memuaskan pada usia 57 tahun.

Pensiun dari TNI bukanlah akhir kariernya. Dua tahun lepas dari tugas kemiliteran, pada 17 Januari 2018, purnawirawan jenderal bintang empat ini diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Kepustakaan Presiden Perpusnas.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler