Mendadak Kaya, Petani Tuban Borong Ratusan Mobil Mewah, Ini Cerita di Baliknya

17 Februari 2021, 10:11 WIB
Mendadak Kaya, Petani Tuban Borong Ratusan Mobil Mewah, Ini Cerita di Baliknya. /PMJNEWS

BERITA DIY - Ratusan petani di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tepatnya di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu beramai-ramai membeli mobil mewah, Minggu, 14 Februari 2021.

Para petani yang membeli mobil-mobil mewah itu merupakan petani yang mendadak kaya lantaran baru saja menerima pembayaran pembebasan lahan oleh Pertamina untuk proyek New Grass Root Refinery (NGRR) yang bekerja sama dengan perusahaan asal Rusia, Rosneft.

Menurut keterangan Gianto selaku kepala desa Sumurgeneng, setidaknya terdapat 225 KK dari 840 KK yang menerima pembayaran pembebasan lahan tersebut karena lahan mereka masuk kawasan yang akan dijadikan proyek. Kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai petani.

Baca Juga: Tanggapi Video Viral Hamish Daud Punguti Sampah, Raisa Sampaikan Ini ke Followers

Gianto mengatakan bahwa setiap meter tanah milik warga dihargai sebesar Rp600 ribu-Rp800 ribu. Dari total yang didapatkan setiap warga, rata-rata mendapatkan Rp8 miliar, dan paling tinggi mendapatkan Rp26 miliar.

Namun, di sisi lain ada pula yang mendapatkan hingga Rp38 miliar.

Sebagai informasi, harga yang ditawarkan Pertamina tersebut tergolong tinggi jika dibandingkan dengan harga rata-rata tanah di daerah tersebut.

Baca Juga: Asmara Shio Hari Ini: Bagi Shio Ini Belum Punya Pasangan Bukan Masalah Ramalan Shio 17 Februari 2021

Diinformasikan bahwa ratusan warga yang membeli mobil secara bersama-sama tersebut merupakan warga yang menerima pembayaran pembebasan lahan kolter terakhir.

Sebelumnya, warga yang menerima bayaran kolter terakhir tersebut sempat menolak melepas lahan mereka.

Gianto mengatakan ada banyak truk yang masuk ke desanya dan membawa mobil-mobil mewah milik warga.

Baca Juga: BLT PIP SD, SMP, dan SMA Sudah Bisa Dicairkan! Begini Cara Daftar dan Cek Nama Setelah Terdaftar

Warga membeli mobi-mobil itu dengan harga kontan. Setidaknya totalnya sudah ada 176 mobil yang dibeli oleh warga.

Gianto juga menjelaskan bahwa tidak semua warga memilih menggunakan uangnya untuk membeli mobil. Ada juga yang memilih membeli tanah lagi di wilayah lain dan membangun rumah.

Gianto mengaku khawatir karena hanya segelintir warga saja yang menggunakan uangnya untuk modal usaha.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 Februari 2021: Performa Kerja Sagitarius Bawa Keberuntungan, Virgo Harus Profesional

Dari total lahan yang dibutuhkan Pertamina dan Rosneft 821 hektare, 529 bidang lahan berhasil diperoleh pada pembebasan tahap satu ini. Sampai saat ini belum ada gugatan apa pun terkait pembebasan lahan tersebut.

Proyek kilang minyak patungan antara Pertamina dan Rosneft asal Rusia tersebut akn didirikan di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu dan Desa Wadung, Kecamatan Kaliuntu.***

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler