Menkopolhukam Beri Tanggapan Soal Pertanyaan JK 'Bagaimana Cara Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi'

15 Februari 2021, 06:49 WIB
Menkopolhukam Beri Tanggapan Soal Pertanyaan JK 'Bagaimana Caranya Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi'. /Antara/HO-Kemenko Polhukam/ANTARA

BERITA DIY - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang 'silakan kritik pemerintah' ramai diperbincangkan oleh berbagai kalangan, tak terkecuali para tokoh politik.

Jusuf Kalla, misalnya, melontarkan pertanyaan bagaimana cara mengkritik pemerintah tanpa dipanggil Polisi.

Hal ini disampaikan Jusuf Kalla pada acara Mimbar Demokrasi Kebangsaan yang digelar Fraksi PKS DPR secara virtual, Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini 15 Februari 2021: Ada Dari Jendela SMP dan Buku Harian Seorang Istri

"Walaupun mendapat berbagai kritik beberapa hari lalu, presiden mengumumkan ‘silahkan kritik pemerintah'. Tentu banyak pertanyaan, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi. Ini tentu menjadi bagian dari upaya kita," kata Jusuf Kalla.

Terkait pernyataan JK, panggilan lain Jusuf Kalla, tersebut, Menkopolhukam Mahfud MD telah menyampaikan pernyataan resminya di akun Twitternya @mohmahfudmd.

Mahfud MD mengatakan bahwa pertanyaan Jusuf Kalla itu harus dipahami sebagai pertanyaan biasa.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini, 15 Februari 2021: Ada Bocah Petualang, Okay Bos dan Indonesia Giveaway

"Pertanyaan Pak JK ttg "Bagaimana menyampaikan kritik agar tak dipanggil Polisi" hrs dipahami sbg pertanyaan biasa yg dihadapi Pemerintah sejak dulu, saat Pak JK jadi Wapres sekalipun. Sejak dulu jika ada orng mengritik sering ada yg melaporkan ke pilisi dan polisi wajib merespon," cuitnya.

Dalam cuitannya itu, Mahfud MD juga tak menganggap bahwa pertanyaan Jusuf Kalla sebagai tudingan terhadap pemerintah bahwa seolah-olah jika mengkritik pemerintah pasti ditangkap polisi.

"Jd Pak JK tak bermaksud menuding, zaman pemerintah skrng ini kalau mengritik dipanggil polisi. Tp itu terjadi sejak dulu krn selalu ada yg melapor ke polisi. Faktanya sejak Pak JK msh jadi Wapres periode I juga ada kasus Sarrachen dan Muslim Cyber Army. Ada juga akun Piyungan," jelasnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 15 Februari 2021: 2 Zodiak Ini akan Dapat Rezeki!

Mahfud MD juga mencontohkan keluarga Jusuf Kalla yang baru-baru ini melaporkan Ferdinand Hutahaian, Rusli Kamri, dan Cawalkot Makassar ke polisi.

"Apalagi baru2 ini juga keluarga Pak JK melaporkan Ferdinand Hutahaian, Rusli Kamri, dan cawalkot Makassar ke polisi krn dugaan tudingan main politiknya Pak JK. Laporan2 ke Polisi itu dilakukan oleh warga negara thd warga negara. Jadi pernyataan Pak JK adl ekspresi dilemma kita," tambahnya.

Baca Juga: Doa Bulan Rajab Yang Dibaca Rasulullah, Arti dan Terjemahannya

Begitulah pernyataan Menkopolhukam terkait pertanyaan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu.***

 

 

Editor: Adestu Arianto

Sumber: Twitter @mohmahfudmd

Tags

Terkini

Terpopuler