BERITA DIY – Dalam upaya menjaga kesehatan tubuh, kita harus tau bagaimana cara untuk menjaganya. Menjaga kesehatan tubuh bisa dengan melakukan olahraga atau mengomsumsi bahan makanan yang memiliki khasiat di dalamnya. Salah satu bahan makanan yang memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh adalah jahe.
Jahe merupakan tumbuhan berbungan yang berasal dari Asia Tenggara serta termasuk salah satu rempah-rempah yang banyak dikonsumsi saat pandemi saat ini.
Jahe biasanya diolah dengan cara dikeringkan, dijadikan bubuk, sebagai bahan makanan , dan ada juga dibuat untuk bahan kosmetik.
Baca Juga: Ramai Warga Paguyuban Ikatan Cinta Duga Kebohongan Elsa ke Andin: Dihamili Pak Jaja
Berikut ini tujuh khasiat jahe untuk kesehatan tubuh.
-
Mengandung Gingerol yang memiliki khasiat obat yang kuat
Jahe memiliki sejarah penggunaan yang sangat panjang dalam berbagai bentuk pengobatan tradisional dan alternatif. Jahe bisa digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu.
Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe. Menurut penelitian Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidasi yang disebabkan karena lebihnya jumlah radikal bebas di dalam tubuh.
-
Dapat membantu menurunkan berat badan
Jahe dapat berperan dalam penurunan berat badan. Sebuah tinjauan literatur pada tahun 2019 menyimpulkan bahwa suplementasi jahe secara signifikan mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Kemampuan jahe untuk mempengaruhi penurunan berat badan terkait dengan mekanisme tertentu, seperti potensinya untuk membantu meningkatkan jumlah kalori yang terbakar atau mengurangi peradangan.
Baca Juga: Sempat Tarik Ulur, Akhirnya Insentif Nakes Tahun 2021 Tak Jadi Dipangkas: Ini Rinciannya
-
Dapat membantu mengatasi Osteorthritis
Osteortritis adalah jenis arthritis (peradangan sendi) yang paling sering terjadi. Kondisi ini menyebabkan sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak.
Jahe dapat mengobati penyakit Osteothritis dengan cara mengurangi rasa sakit dan kecacatan yang signifikan.
Pada tahun 2011 studi lain menemukan bahwa kombinasi jahe topikal, damar wangi, kayu manasi, dan minyak wijen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada orang yang menyidap penyakit Osteothritis pada lutuk kakinya.
-
Dapat menurunkan gula darah
Bidang penelitian ini relatif baru, tetapi jahe mungkin memiliki sifat anti-diabetes yang kuat. Dalam sebuah studi tahun 2015 terhadap 41 peserta dengan diabetes tipe 2, 2 gram yang mengomsumsi bubuk jahe per hari dapat menurunkan gula darah sebesar 12 persen.
Baca Juga: Biadab! Elsa Tuduh Andin Selingkuh, Aldebaran Jebloskan ke Penjara: Bocoran Ikatan Cinta Episode 153
-
Dapat secara signifikan mengurangi nyeri haid
Dismenore mengacu pada nyeri yang dirasakan selama siklus menstruasi. Salah satu khasiat jahe adalah untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri haid.
Pada tahun 2019 terdapat sebuah penelitian yang menyimpulkan bahwa jahe lebih efektif untuk mengurangi rasa nyeri saat mengalami haid atau menstruasi.
-
Mengandung zat yang dapat mencegah kanker
Jahe telah dipelajari sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker. Gingerol yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah memiliki sifat anti kanker yang baik untuk mencegah penyakit kanker tersebut.
Baca Juga: Remaja Ini Berada di Pohon Setinggi 24 Meter Selama 24 Jam!
-
Dapat membantu melawan infeksi
Ginggerol dapat membantu menurunkan resiko infeksi. Faktanya ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri.
Menurut sebuah studi tahun 2008, ekstrak jahe sangat efektif melawan bakteri mulut yang terkait dengan peradang gusi dan periodontitis.
Itulah tujuh khasiat jahe bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat.***