BERITA DIY - Setelah kehilangan sosok panutan Ulama Syekh Ali Jaber yang meninggal dunia pada Rabu, 14 Januari 2021 kemarin, kini kabar duka kembali menyelimuti Indonesia.
Hari ini, Jumat 15 Januari 2021 Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Holistik Purwakarta.
Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf yang merupakan salah satu ulama kharismatik di Indonesia. Dia merupakan pimpinan majelis taklim Al-Afaf, Tebet.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Kiai Cholil: Beliau Sosok Yang Rendah Hati
Dengan banyaknya para ulama yang semakin hari meninggalkan kita semua, apakah hal ini termasuk salah satu pertanda akhir zaman?
Wafatnya para ulama adalah salah satu tanda dekatnya akhir zaman. Wafatnya ulama yang merupakan pewaris nabi jelas musibah tak tergantikan bagi umat Islam.
Bahkan Rasulullah SAW pernah menjelaskan terkait hal ini dalam hadist nya yang mengatakan "Sebagian tanda datangnya Hari Kiamat diangkatnya ilmu dan tinggallah kedunguan (kebodohan)."
Baca Juga: Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Wafat, Ustadz Yusuf Mansur: Innalillahi Yaa Allah
Selain itu Rasulullah SAW juga mengatakan jika wafatnya para ulama adalah sebuah musibah.
“Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya satu orang ulama” (HR al-Thabrani dalam Mujam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman dari Abu Darda’)
Allah SWT juga berfirman dalam Al Quran terkait tanda-tanda akhir zaman.
"Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka atau Kami wafatkan kamu (hal itu tidak penting bagimu) karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedangkan Kamilah yang menghisab amalan mereka. Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah (orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dialah Yang Mahacepat hisab-Nya". (QS Al Ra'du: 41).
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Gus Miftah Ungkap Janjinya Semasa Hidup: Allah Lebih Sayang ke Guru
"Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat. Maka, apabila matahari terbit dari sebelah barat, lalu manusiapun akan beriman seluruhnya. Akan tetapi, kelakuan yang demikian itu di saat tidak berguna lagi keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum beriman setelah kejadian tersebut atau memang berbuat kebaikan dengan keimanan yang sudah dimilikinya itu." (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).***
1. Kejahatan bertebaran di muka bumi
2. Orang-orang banyak yang memutuskan tali silaturahmi
3. Orang-orang munafik akan berkuasa
4. Orang-orang yang tidak baik menjadi pengendali perdagangan
5. Berlomba-lomba memegahkan Masjid akan tetapi hati manusia telah menjadi kotor
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Berpulang ke Rahmatullah, Kondisi Sebelum Wafat Sempat Kritis di RS Yarsi Jakarta
6. Banyak terjadi kematian mendadak
7. Banyak mushaf diberi hiasan
8. Berbagai minuman khamr merajarela
9. Perzinaan dilakukan dengan terang-terangan
10. Orang banyak memakan riba
Baca Juga: Bocoran Kapan Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka, Simak Cara Daftar di www.prakerja.go.id
11. Banyak terjadi gempa besar di berbagai tempat
12. Banyak wanita mengumbar auratnya
13. Muncul ajaran palsu
14. Banyak anak-anak yang lahir karena perzinaan
15. Banyak terjadi perceraian
Itulah 15 ciri-ciri yang menandakan akhir zaman.***