Apa Itu Black Box Pesawat, Berikut Penjelasannya

11 Januari 2021, 20:43 WIB
Ilustras: Penjelasan mengenai black box pesawat. /PIXABAY/dmncwndrlch

BERITA DIY-Black Box merupakan benda berwarna orange dengan teknologi rekam canggih  yang paling dicari saat pesawat mengalami insiden kecelakaan.

Black Box pesawat merupakan komponen perekam data elektronik yang menggunakan Cockpit Voice Recorder (CVR) atau Flight Data Recorder (FDR).

Black Box yang dapat menampung CVR dan FDR dalam satu memori disebut Crash-Survivable Memory Unit (CSMU).

Baca Juga: Cara Ikut Indonesia Giveaway Episode 74 dan Link Live Streaming Hari Ini 11 Januari 2021

FDR atau Rekam data penerbangan, akan merekam data waktu, ketinggian, kecepatan angin, arah pesawat, pergerakan sayap, auto-pilot, bahan bakar, dan setiap keputusan pilot.

Black box sendiri memiliki kapasitas menyimpan data penerbangan hingga 25 jam di data FDR.

Sedangakan CVR berfungsi untuk merekam percakapan dalam dek pesawat, serta suara transmisi radio hingga alarm otomatis selama kurang lebih 2 jam.

Baca Juga: Mengenal Signal, Sebuah Aplikasi Chat Saingan WA dan Telegram untuk Para Aktivis Berbagi Pesan

Tak hanya itu, CVR juga berguna untuk menghapus semua pesan suara dua jam sejak penerbangan terakhir.

Jadi, bisa dipastikan rekonstruksi saat terjadi kecelakaan dalam pesawat terdapat pada Black Box tersebut.

Meskipun dinamakan Black Box, dalam komponen fisik alat perekam pesawat ini hampir tidak ada yang berwarna hitam, namun orange. Alasannya tentu saja agar Black Box mudah ditemukan.

Baca Juga: BTS Raih Penghargaan Album terbaik di Golden Disc ke-35 Selama 4 Tahun Berturut-turut!

Black box disebut kotak hitam karena mengacu pada hal yang berwarna hitam akibat ledakan pembakaran saat terjadi kecelakaan.

Umumnya, black box diletakkan di ekor pesawat. Hal tersebut berguna untuk mencegah kerusakan pada black box.

Black box memiliki baterai yang mampu bertahan kurang lebih 30 hari, namun sayangnya radius sinyal yang dimiliki Black box tak terlalu luas.

Baca Juga: Tonton K-drama Touch Your Heart dan Bioskop TV, Ini Jadwal Trans TV Besok 12 Januari 2021

Hal tersebutlah yang menyebabkan pencarian Black box cukup sulit ditemukan saat terjadi kecelakaan pesawat.

Black box pesawat telah melalui uji ketahanan fisik dengan cara dibenturkan ke dinding beton dengan kecepatan 750 kilometer per jam, dan menahan 2,25 ton selama lima menit, serta bertahan dalam suhu 1.100 derajat Celcius selama satu jam.

Hal tersebut tentu saja agar Black box sesuai dengan fungsinya dapat tahan dengan beberapa hal saat terjadi kecelakaan dalam pesawat.

Baca Juga: Penyelam Temukan Gaun Pengantin saat Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh, Punya Siapa?

Ketika berhasil ditemukan, Black box akan dibawa ke laboratorium untuk dilihat data perekamnya sehingga dapat ditemukan penyebab dari kecelakaan pesawat tersebut.

Proses ini membutuhkan waktu lama, bahkan hingga berbulan-bulan.***

Editor: Mufit Apriliani

Tags

Terkini

Terpopuler