Network
Dari terbitan makalah penelitian, Andi Pangerang dkk pernah mempublikasikan makalah berjudul 'Astronomical Tidal Constituents Potentially Trigger Coastal Floods on the North Coast of Java' tahun 2022 lalu.
Baca Juga: Jadi Juara AKSI Indosiar 2023 Ini Biodata Lengkap Profil Icuk Rifai Asal Makassar
Konteks Andi Pangerang yang disampaikan dengan emosi ialah perihal perbedaan penentuan metode awal bulan Hijriyah antara Muhammadiyah dan pemerintah.
Andi menjelaskan jika kriteria hilal yang mulai disederhanakan memakai selisih ketinggian Bulan (hilal) 4 derajat dan elongasi (jarak Bulan-Matahari) minimal 6,4 derajat sudah disepakati oleh Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).
Oleh karena itu, polemik perbedaan penentuan 1 Syawal Idul Fitri tidak perlu diadakan lagi. Karena metode melihat hilal sudah bisa digunakan hingga tingkat global.
Baca Juga: Kahitna Carlo Saba Meninggal Dunia, Penyebab dan Profil Biodata Penyanyi Asal NTT
Tanggapan BRIN atas komentar Andi Pangerang
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menyampaikan permintaan maaf atas nama lembaga kepada semua warga hingga kader Muhammadiyah.
