Komisaris PT Pelni Laporkan FPI dan Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya Melalui Cuitan Twitter

16 November 2020, 08:28 WIB
Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc. /ARIF FIRMANSYAH

BERITA DIY - Pernikahan putri Habib Rizieq Sihab (HRS) mengundang perhatian publik. Pasalnya pernikahan Syarifah Najwa Shihab dengan pria bernama Irfan Alaydrus tersebut dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan.

Mengingat kondisi pandemi saat ini dimana segala aktifitas harus menghindari kerumunan dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Disamping itu acara Maulid Nabi yang juga digelar berdekatan mengundang banyaknya masyarakat yang ingin mengikuti acara tersebut.

Masyarakat pun riuh dan ramai berkumpul dalam acara tersebut.

Beberapa saat yang lalu Habib Rizieq telah menyita perhatian banyak orang saat dirinya tiba di Indonesia pada Selasa, 10 November 2020.

Dirinya dijemput ribuan pengikutnya yang memadati Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Telkomsel Bagikan Pulsa Total Rp 5 Juta Jika Nomormu Memiliki Angka Ini, Begini Caranya

Menanggapi hal ini, Komisaris PT Pelni, Kristia Budiyarto atau yang lebih akrab dipanggil kang Dede akhirnya angkat bicara.

Kang Dede menuliskan cuitanya di akun Twitter pribadinya, dirinya mengomentari unggahan Pemprov DKI Jakarta terkait penerapan aturan protokol kesehatan.

"FYI: Himbauan ini tidak berlaku untuk Gubernur @aniesbaswedan Wakil Gubernur serta deportan & pendukungnya yg merusak & selalu mengganggu fasilitas umum," tulisnya.

Tidak hanya itu, kang Dede juga melayangkan laporan untuk FPI dan Anies Baswedan ke Polda Metrojaya.

Dengan isi cuitan berbahasa keras dan lugas, laporan tersebut dilayangkan lewat akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Cara Daftar dan Cek Penerima Bansos BST Rp 300 Ribu per KK Pakai NIK KTP di dtks.kemensos.go.id

Cuitan tersebut akhirnya menjadi ramai dan banyak dikomentari oleh warganet.

Seperti yang ditulis akun Twitter @mekanik25, "cie panik ya lo? mau bikin acara juga ama junjungan lo kaga bisa ya? SAMPAH LO DE."

"Kek gini cemana enggak rugi mulu. komisarisnya masih nyambi." tulis akun @anwar_MUH91.

Cuitan tersebut akhirnya mendapat respon dari FPI.

"Saya juga mau lapor ada yg bikin kerumunan yg jumlahnya lebih besar di seluruh Indonesia sebelum kepulangan IB HRS. Pelakunya itu ada di gedung DPR, yg mengakibatkan kerumunan yang lebih besar di seluruh Indonesia,"  tulis @dppfpi_id.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler