Viral Video Anak Mengaku Alami Kekerasan Seksual oleh Kakek di Siantar Medan, Netizen: Polisi Ngapain?

7 Desember 2021, 12:49 WIB
Ilustrasi - Viral video anak kecil yang mengaku alami pelecehan seksual, pencabulan diduga dilakukan seorang kakek di Siantar, Medan, Sumatra Utara. /PIXABAY/Geralt

BERITA DIY - Telah viral video anak kecil yang mengaku alami pelecehan seksual, pencabulan diduga dilakukan seorang kakek di Siantar, Medan, Sumatra Utara.

Dikutip dari video yang viral di Twitter pada Selasa, 7 November 2021, seorang anak kecil mengaku ia dicabuli oleh seorang kakek.

"Takut, jahat. Dicolok dan dimasukkin pake tangan di sini [tangan sambil mengarah ke bagian vagina-red]," ucap bocah korban pelecehan seksual asal Siantar, Medan tersebut.

Baca Juga: Bripda Randy Bagus Resmi Dipecat Secara Tidak Hormat dan Dijerat Ancaman Hukuman 5 Tahun Penjara

[Artikel tentang kekerasan seksual ini bisa memicu trauma. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi diharapkan untuk menyimpan atau membaca artikel ini dalam keadaan stabil.]

Usai viral, ada yang menyebut orang tua korban pelecehan seksual berupaya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, namun ditolak.

Lantas, sejumlah netizen sanksi dengan sikap dari polisi terhadap tragedi pencabulan bocah di Medan ini.

“Tunggu viral baru ditekkan hukum, kasihan si dedek,” tulis akun @txrry_hayatu***.

Baca Juga: Viral Potret Bripda Randy di Penjara, Penyebab Novia Widyasari Meninggal Dunia: Apa Pasal yang Dikenakan?

Percayalah, ketika ini viral, aparat tadi mendadak jadi pahlawan yang akan menindaklanjutinya dengan sepenuh hati dan membela yang lemah atau dalam waktu dekat di non jobkan atau terberat PTDH,” tulis akun @harryvtur***.

Sejumlah netizen juga menyatakan jika kasus pelecehan seksual atau kekerasan seksual bukan karena pakaian dari korban.

"Ini masih ada yg nyalahin korban? Masih mau pakai analogi kucing dikasih ikan asin? Masih mau pakai analogi motor harus dimasukin rumah biar ngga dimaling? Mau pakai analogi permen yg dibuka bungkusnya akan didatengin semut?," kata akun @OHMYV3***.

Baca Juga: Viral Percuma Lapor Polisi! 6 Fakta Baru Dugaan Kasus Novia Widyasari Diperkosa Randy Bagus Hari Sasongko

Tingginya kasus kekerasan seksual pada anak

Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga pernah menyebut kekerasan seksual pada anak punya persentase yang tinggi pada penelitian periode 2019 hingga September 2020.

“Lebih memprihatinkan, jenis kekerasan paling banyak dialami anak-anak adalah kekerasan seksual yang mencapai 45,4 persen," kata Bintang, dikutip dari siaran pers, Rabu 27 Oktober 2021.

Korban yang tercatat ada sebanyak 35.103 anak dengan rincian 10.694 anak laki-laki dan 24.409 anak perempuan.

Baca Juga: Alasan Mama Novia Widyasari Tak Mau Menuntut Randy Bagus Terungkap, Teman Korban Ungkap Fakta Menyedihkan Ini

Dari penelitian yang sama, jenis kekerasan lain yang banyak dialami anak-anak adalah kekerasan fisik sebanyak 20,4 persen, kekerasan psikis 18,1 persen, penelantaran 5,6 persen dan kekerasan lainnya 8,2 persen.

Adapun eksploitasi dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) masing-masing di bawah 2 persen.

Itulah update terkini dari video viral soal kasus pelecehan seksual atau kekerasan seksual yang terjadi pada anak kecil di Siantar Medan. Pelaku pencabulan diduga seorang kakek.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler