BERITA DIY - Terungkap dari akun sosial media seorang wanita bernama @soniarizkikarai, seorang pria di Kota Medan, Sumatra Utara kedapatan membantai kucing untuk dijual kemudian dikonsumsi.
Dalam akun sosial medianya, Sonia mengunggah foto-foto potongan tubuh dan kepala kucing yang telah dikuliti.
Salah seorang warga setempat, mengatakan bahwa orang yang kedapatan membantai banyak kucing itu keseharian memang selalu melakukan hal demikian.
Baca Juga: Jemimah Challenge, Ini Lirik Lagu Cinta dalam Hati-Ungu yang Viral di TikTok
Baca Juga: Mendadak Posting Foto Bareng Al Ikatan Cinta, Fiki Alman: Andaikan Lo Bongkar Makam Roy
"Itu saja kerjanya, motong kucing," kata warga tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan Berita DIY, daging kucing yang dibantai tersebut nantinya akan dijual untuk dikonsumsi.
Terlepas dari kasus di atas, apa, sih, efeknya bagi kesehatan jika kita mengonsumsi daging kucing?
Kucing merupakan inang yang sangat ideal bagi bakteri Borrelia burgdorferi peneybab penyakit Lyme atau demam tinggi yang sangat berbahaya bagi wanita hamil dan bayi.
Baca Juga: Marah! Susi Pudjiastuti Tidak Terima Difitnah Jadi Cawapres Anies dan Disingkat ASU
Dilansir Berita DIY dikutip Science Daily dari jurnal berjudul "Consumption of Domestic Cat in Madagascar: Frequency, Purpose, and Health Implications", Raymond selaku penulis mengatakan, "Kucing adalah inang primer parasit yang menyebabkan toksoplasmosis yang akan memberikan ancaman kelainan bentuk serius pada bayi."
Infeksi bakteri seperti Clostridium botulinum juga menjadi ancaman akibat menginsumsi daging kucing.***