Ada berbagai macam cara untuk meryakan Cap Go Meh di komunitas Tionghoa Indonesia. Dari mulai menampilkan festival yang dipentaskan oleh pura atau vihara setempat hingga berkumpul dengan keluarga.
Salah satu kuliner yang terkenal saat hari kelima belas ini adalah Lontong Cap Go Meh. Hidangan itu merupakan bukti asimilasi budaya di Indonesia antara Jawa dan Tiongkok.
Asal muasal Lontong Cap Go Meh juga menjadi legenda sejak kedatangan Sampo Kong atau Adminiral Zheng He di Semarang, Jawa Tengah.
Ketika itu dia memberikan sayembara untuk hari Cap Go Meh kepada siapa saja yang bisa membuat hidangan sup terbaik di kota tersebut.
Baca Juga: Tanggal Berapa Perayaan Cap Go Meh 2022? Berikut Jadwal, Sejarah, dan Tradisi Perayaan
Saat ini Lontong Cap Go Meh terdiri dari opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, hingga kerupuk.
Adapun sejarah Cap Go Meh yang juga sering disebut dengan Festival Lentera telah ada sejak zaman Dinasti Han dari tahun 206 hingga 220 Masehi.
Ketika itu sebuah legenda menyatakan tentang Kaisar Giok yang marah karena mendapati penduduk di sebuah kota membunuh angsa kesayangannya.
Baca Juga: Kumpulan Lagu Imlek Terbaru 2022: Lengkap dengan Makna di Tahun Macan Air Bagi Tionghoa