The Dadies punya peluang yang cukup berat untuk ke final. Pasalnya, mereka hanya menang head to head dengan pasangan Malaysia, Chia/Soh. Sementara rekor pertemuan dengan Choi/Seo, The Daddies kalah 1-3. Adapun dengan Jason/Yakura, mereka belum pernah bertemu sebelumnya.
“Minions sudah siap bermain. Untuk The Daddies masih butuh sedikit persiapan lebih baik dan detil, karena kemarin Hendra ada sedikit masalah di kakinya. Tapi tadi pas uji coba main sudah baik, bahkan mengeluarkan performa yang menurut saya mengejutkan,” kata pelatih sektor ganda putra, Herry IP dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Media Asing Beritakan Didepaknya Tim Badminton Indonesia dari All England 2021
Pertandingan cabor badminton di Olimpiade Tokyo 2020 diawali dengan laga penyisihan grup, yang akan dimulai pada 24 Juli 2021.
Khusus sektor ganda (putra/putri/campuran) tiap grup akan meloloskan 2 wakil (juara/runner-up) ke fase gugur, yang akan dimulai dari babak perempat final (8 besar).
Adapun sektor tunggal (putra/putri) hanya meloloskan para juara grup, untuk bertarung di babak 16 besar.
Jika begini, laga final cabor badminton semua sektor tidak akan berlangsung pada hari yang sama, seperti kompetisi BWF pada umumnya.
Final badminton ganda campuran dijadwalkan pada 30 Juli, final ganda putra 31 Juli, final tunggal putri 1 Agustus, kemudian final ganda putri dan tunggal putra dijadwalkan 2 Agustus.
Hasil drawing badminton di Olimpiade Tokyo 2020
Inilah hasil drawing cabor badminton wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.