Network
Memakai motor dari Aprilia saat itu ia finis di 16 seri selama dua tahun, namun tak sekalipun mendapat poin. Kemudian, ia naik kelas di Moto2 dan berhasil menjadi juara dua kali berturut-turut pada 2015 dan 2016.
Setelah menjadi juara dua kali beruntun di kelas Moto2, Zarco naik kelas ke MotoGP pada 2017. Ia bergabung pada tim satelit Tech 3 Yamaha selama dua musim.
Baca Juga: Profil Ngolo Kante: Gelandang Chelsea Peraih Predikat Man of The Match di Final Liga Champions
Ia berhasil finis peringkat keenam klasemen akhir MotoGP musim 2017 dan 2018. Pada musim ketiganya di MotoGP, Zarco bergabung dengan tim KTM.
Namun, terjadi penurunan performa. Selama semusim, ia hanya mampu tampil 13 seri di tahun 2019. Dan dalam musim itu, ia hanya sekali finis di sepuluh besar.
Setelah seri ke-13 MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Misano, Italia, Zarco pamit mundur dari tim KTM. Tak lama kemudian, Zarco kembali ke MotoGP dengan bergabung ke tim LCR Honda untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang harus menjalani operasi bahu kala itu.
Baca Juga: Daftar Pencetak Gol Liga Champions 2020-2021, Erling Haaland Tak Tergeser
Musim 2020, Zarco kemudian bergabung ke im pabrikan Ducati, Hublot Reale Aviantia pada MotoGP. Namun, rider asal Prancis itu harus puas finis di urutan ke-13 klasemen akhir MotoGP 2020.
Kemudian pada MotoGP 2021, Zarco pindah ke Pramac Racing dan menjadi partner Jorge Martin. Ia menunjukkan performa apik dalam enam seri terakhirnya.
Biodata Johann Zarco
