Network
BERITA DIY - Berikut profil Alfath Fathier pesepak bola sekaligus mantan suami penyanyi Ratu Rizky Nabila yang keduanya resmi bercerai karena kasus karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dengan nomor punggung 66, Alfath Fathier merupakan pemain bertahan Persija Jakarta.
Selama menjalin rumah tangga bersama Ratu Rizky Nabila, ia dituding melakukan KDRT terhadap mantan istrinya itu.
Baca Juga: Profil Novi Rahman Hidayat, Bupati Nganjuk yang Ditangkap KPK atas Dugaan Jual Beli Jabatan
Ratu Rizky mengaku mendapatkan pukulan dari Alfath, padahal ia tengah hamil.
Lantas siapa sebenarnya Alfath Fathier selain dikenal sebagai pemain sepak bola?
Perjalanan Karier
Alfath Fathier adalah pemain bertahan Persija Jakarta. Ia lahir di Purwokerto, 6 Oktober 1995.
Ia berasal dari tim muda Persib Bandung, yakni Diklat Persib.
Dari Persib Bandung U-21 itulah, Alfath Fathier mulai merengkuh mimpinya menjadi pesepak bola profesional.
Ia sempat pula bermain dengan bintang jebolan Diklat Persib lainnya, seperti Febri Haryadi, Henhen Herdiana, dan Gian Zola.
Memiliki nasib yang berbeda dengan para kompatriotnya, Alfath mulai meniti karir klub lain. Hal ini ia lakukan guna mewujudkan mimpinya mendapatkan karier sebagai pesepak bola pada 2016.
Berada di Diklat Persib selama tiga tahun, Alfath memulainya sejak usia 17 tahun.
Baca Juga: Profil Toriq Hadad: Perintis Tempo Interaktif dan Jejak Karirnya di Tempo Media Group
Tak hanya itu, pada tahun 2016, ia juga tercatat pernah bermain di tim PON Jawa Barat.
Ia lantas pindah ke Persiba Balikpapan pada tahun 2017.
Di sana, pada usianya yang ke-21 tahun Alfath mulai unjuk kebolehan dengan menampilkan diri sebagai bek yang berbakat.
Kemampuan Alfath pun berkembang pesat karena mendapatakan banyak kesempatan untuk tampil sebagai pemain inti.
Selama bergabung dengan Persiba Balikpapan, Alfath bermain 27 kali.
Alfath Fathier mulai diincar oleh banyak klub ketika pada akhir tahun 2017 Persiba Balikpapan terdegradasi ke Liga 2.
Alfath kemudian berlanjut ke Madura United pada Liga 1 2018.
Bersama Laskar Sapeh Kerrab, musim pertama Alfath Fathier berjalan cukup sukses.
Pada musim itu, Alfath bermain 16 kali.
Baca Juga: Profil Raditya Oloan Panggabean Suami Joana Alexandra, Pastor Muda Pendiri Love Academy
Penampilan Alfath di sektor bek kiri yang memikat pun sempat membuatnya meraih debut timnas Indonesia pada akhir 2018.
Beberapa kali mengikuti pelatihan nasional, juga membuat penampilannya di Madura United hanya sebentar.
Alfath merupakan bek kiri dengan gaya bermain mengandalkan keseimbangan dalam menyerang dan bertahan.
Tak hanya mampu bermain sebagau bek kiri, Alath juga lihai bermain sebagai bek kanan.
Alfath menunda untuk bergabung kembali ke Persib Bandung setelah melakukan perpanjangan kontrak untuk Madura United di Liga 1 2019.
Untuk Timnas sendiri, Alfath belum pernah bermain di timnas Indonesia level junior.
Alfath merupakan satu dari sekian banyak pemain sepak bola yang beruntung karena bisa langsung lompat ke timnas Indonesia level senior.
Laga persahabatan melawan Myanmar menjadi debut Alfath bersama timnas Indonesia, tepatnya pada 10 Oktober 2018.
Baca Juga: Profil Wali Songo Lengkap dengan Nama Asli, Daerah, Strategi Dakwah, dan Keistimewaannya
Sanksi Persija terkait kasus KDRT
Menanggapi kasus KDRT yang dilakukan Alfath, Manejemen Persija menanggapinya dengan memberikan sanksi.
Pembebasan tugas bermain di segala jenis kompetisi selama dua bulan menjadi sanksi yang diberlakukan pada Alfath.
Sanksi yang diberikan Persija Jakarta ini berlaku sejak 15 Februari 2021.
Dikutip dari persija.id, sebelumnya pihak manajemen sudah bertemu dengan Alfath Fathier sebelum akhirnya menjatuhkan sanksi.
Presiden Klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu, pihaknya dan Alfath saling berbicara dari hati ke hati.
Ia mengatakan, pertemuan tersebut memiliki tujuan untuk mengetahui duduk perkara yang sebenarnya.***
