Profil Antonio Conte: Pelatih yang Persembahkan Gelar Liga Italia ke 19 untuk Inter Milan

- 3 Mei 2021, 12:45 WIB
Pelatih Inter Milan Antonio Conte.
Pelatih Inter Milan Antonio Conte. /tangkapan layar / youtube / Serie A/tangkapan layar / youtube / Seria A

BERITA DIY - Profil pelatih Inter Milan Antonio Conte. Inter Milan resmi menyabet gelar juara (scudetto) Liga Italia Serie A musim 2020/2021. Kepastian ini didapat setelah Atalanta tak mampu meraih kemenangan melawan Sassuolo pada laga Minggu, 2 Mei 2021 kemarin. 

Atlanta yang semula memimpin dengan skor 1-0 tak mampu mempertahankan skor usai Sassuolo mampu menyamakan kedudukan. Skor 1-1 bertahan hingga laga bubar. 

Hasil ini membuat Inter Milan makin tidak terkejar di puncak klasemen dengan torehan 82 poin. Sementara Atalanta yang berada di posisi dua hanya mengumpulkan 69 poin. 

Baca Juga: Politisi Partai Demokrat Sebut Ada 2 Kelompok Cendekiawan di Rezim Jokowi: Anda Masuk yang Mana?

Inter Milan dan para pendukungnya patut berbahagia atas gelar juara Liga Italia Seria A musim 2020/2021. Gelar ini menjadi trofi Seria A ke-19 Inter Milan yang sudah dinantikan 11 tahun lamanya. 

Capaian luar biasa Inter Milan tidak lepas dari peran Antonio Conte, sang juru taktik bagi Nerazzuri. Di bawah asuhan Antonio Conte, Inter Milan menjadi tim tangguh Liga Italia musim ini. 

Hingga hari ini Inter Milan berhasil mengamankan 25 kemenangan, tujuh seri dan dua kali menelan kekalahan dari 34 laga yang dimaninkan. Hasil ini membuat Inter Milan kokoh di puncak klasemen dengan 82 poin. 

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 3 Mei 2021: Nino Mengembalikan Surat Tes DNA Reyna Kepada Aldebaran

Berikut profil Antonio Conte pelatih Inter Milan yang mempersembahkan trofi Liga Italia bagi Nerazzuri musim 2020/2021,

Antonio Conte bukan nama baru di dunia sepak bola. Pelatih kelahiran Italia, 31 Juli 1969 ini sudah malang melintang di dunia sepak bola baik sebagai pelatih maupun pemain. 

Dia mengawali karir sepak bola sebagai gelandang di tim AS Lecce tahun 1986. Permainanya yang luar biasa membawa Conte berlabuh ke Juventus dan menjelma menjadi salah satu pemain legenda tim berjuluk Bianconeri. 

Baca Juga: Angga Sampaikan Kesungguhannya pada Michi, Ikatan Cinta di Antara Keduanya Segera Terjalin? Bocoran Malam Ini

Tatkala berseragam Juventus, Antonio Conte yang pernah menjadi kapten berhasil membawa Bianconeri menyabet gelar juara Piala UEFA, Liga Champions, Coppa Italia dan lima kali meraih scudetto atau gelar juara Liga Italia. 

Karir kepelatihan Antonio Conte dimulai sebagai pelatih tim Serie B (kasta kedua Liga Italia) Arezzo. Setelah itu Conte didapuk menukangi Bari dan sukses menjuarai Serie B sekaligus mempromosikannya ke kasta tertinggi Serie A. 

Sukses membawa Bari ke Serie A membuat nama Antonio Conte melambung. Ia pun dipercaya menukangi Atalanta di Serie A. Sayangnya bersama La Dea ia kurang bersinar dan malah membuat Atalanta terpuruk di posisi 19.

Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini: Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol

Conte pun memilih mundur dan kembali menukangi tim Serie B, Siena pada tahun 2009. Antonio Conte kembali bersinar dan membawa Siena menembus Serie A. 

Tahun 2011 menjadi momen kembalinya Antonio Conte ke klub yang pernah membesarkan namanya, Juventus. Bersama Bianconeri, Antonio Conte berhasil mendominasi Liga Italia tiga musim berturut-turut. 

Antonio Conte pun mencoba tantangan baru sebagai pelatih Timnas Italia pada tahun 2014. Meskipun tidak meraih gelar apapun performa Timnas Italia dibawah Antonio Conte menuai pujian dari berbagai pihak. 

Baca Juga: Ramalan Karir Zodiak Hari Ini, 3 Mei 2021: 4 Zodiak Dapat Keberuntungan Hari Ini

Tak puas berkiprah di negeri sendiri, Antonio Conte berlabuh ke Inggris untuk melatih Chelsea pada tahun 2016. Kala itu Conte didapuk sebagai pengganti Jose Mourinho. 

Disambut dengan baik oleh klub maupun fans, Antonio Conte berhasil mempersembahkan lima gelar juara Liga Primer Inggris dan satu Piala FA untuk The Blues. Konflik dengan pemain dan merosotnya performa Chelsea membuat Conte didepak dari kursi pelatih pada tahun 2019.

Setelah dibuang oleh Chelsea, Antonio Conte kembali ke Italia dan ditunjuk sebagi pelatih Nerazzuri. Perjalanan Conte bersama Inter Milan tidak mulus. Pada musim pertananya Conte hanya mampu membawa Nerazzuri menjadi runner up Liga Italia. Mantan pemain Timnas Italia ini juga gagal meraih trofi Liga Eropa musim itu setelah tumbang di final oleh Sevilla. 

Baca Juga: Siapkan KTP, BLT UMKM Rp 1,2 Juta Disalurkan di Bank BNI, Cek di banpresbpum.id untuk Cek Penerima

Pada musim ini, Inter Milan juga mengalami kegagalan di kompetisi Eropa. Berada di grup neraka yang berisikan tim-tim tangguh seperti Real Madrid, Borussia Moncegladbach dan Shaktar Donetsk, Nerazzuri harus pulang di fase grup sebagai juru kunci. 

Meski gagal di Eropa, Inter Milan malah bersinar di kompetisi domestik. Inter Milan keluar sebagai juara Liga Italia musim 2020/2021 dengan peroleh 82 poin. Poin ini tak mampu dikejar oleh Atalanta, AC Milan dan Juventus dimana ketiganya baru mengumpulkan 69 poin. 

Tidak hanya itu, dibawah arahan Antonio Conte Inter Milan menjadi tim kuat. Dari 34 laga yang telah dilakoni, Nerazzuri mampu 25 kali menang, tujuh kali seri dan baru dua kali menelan kekalahan.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x