BERITA DIY - Penjelasan penyakit glaukoma adalah apa, penyebab komedian Adul alami disabiltas netra atau kebutaan.
Komedian Adul, yang dikenal dengan nama lengkap Abdul Latief, adalah salah satu contoh publik figur yang mengalami disabilitas netra akibat glaukoma. Adul mulai mengalami gejala glaukoma pada usia muda dan kini hidup dengan penglihatan yang terbatas.
Adul disebut alami glaukoma karena penyakit diabetes atau gula yang dideritanya dalam beberapa tahun belakangan ini. Meski demikian, dugaan ini belum dikonfirmasi langsung oleh partner pelawak Komeng tersebut.
Glaukoma adalah penyakit mata serius yang memerlukan perhatian dan penanganan segera. Dengan memahami gejala, faktor risiko, dan langkah-langkah pencegahan, kita dapat mengurangi risiko terkena glaukoma dan melindungi kesehatan mata kita. Pemeriksaan mata secara rutin dan penanganan medis yang tepat adalah kunci untuk mencegah kebutaan akibat glaukoma.
Baca Juga: KARTU NUSUK Haji Adalah Apa? Ini Penjelasan Kartu Pintar dari Pemerintah Arab Saudi
Pengertian Glaukoma
Dilansir dari Kementerian Kesehatan, glaukoma adalah salah satu penyakit mata yang berpotensi menyebabkan kebutaan permanen jika tidak segera ditangani. Penyakit ini terjadi akibat peningkatan tekanan dalam bola mata yang merusak saraf optik.
Saraf optik adalah bagian penting dari mata yang mengirimkan informasi visual dari retina ke otak. Kerusakan pada saraf ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara bertahap.
Penyebab dan Faktor Risiko Glaukoma
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang rentan terhadap glaukoma. Beberapa faktor risiko tersebut meliputi:
- Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang menderita glaukoma, risiko kita untuk terkena penyakit ini juga meningkat.
- Usia: Glaukoma lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 60 tahun.
- Kondisi medis tertentu: Penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung dapat meningkatkan risiko glaukoma.
- Penggunaan obat-obatan tertentu: Penggunaan kortikosteroid jangka panjang juga bisa menjadi faktor risiko.
Gejala dan Tanda Glaukoma
Glaukoma sering disebut sebagai "pencuri penglihatan" karena pada tahap awal, penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala. Namun, seiring berkembangnya penyakit, gejala-gejala berikut mungkin muncul:
- Penglihatan kabur
- Nyeri mata yang parah
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Penglihatan terowongan (melihat seolah-olah melalui terowongan)
- Bintik-bintik buta di lapang pandang perifer atau sentral
Jenis-jenis Glaukoma
Ada beberapa jenis glaukoma yang umum, di antaranya:
1. Glaukoma Sudut Terbuka Primer
Ini adalah jenis glaukoma yang paling umum. Penyakit ini berkembang perlahan-lahan dan sering kali tanpa gejala hingga tahap lanjut.
2. Glaukoma Sudut Tertutup
Ini adalah kondisi yang lebih jarang terjadi tetapi sangat serius. Tekanan di dalam mata meningkat dengan cepat dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak segera diobati.
3. Glaukoma Sekunder
Ini terjadi akibat kondisi medis lain seperti cedera mata, peradangan, tumor, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
4. Glaukoma Kongenital
Penyakit ini terjadi pada bayi yang lahir dengan kelainan pada mata yang menghambat aliran cairan.
Baca Juga: Aplikasi Cantas Adalah Apa: Link Download, Ukuran, dan Spesifikasi HP Android - iPhone
Diagnosis Glaukoma
Untuk mendiagnosis glaukoma, dokter mata akan melakukan serangkaian tes, antara lain:
- Pengukuran tekanan mata (tonometri)
- Pemeriksaan saraf optik (oftalmoskopi)
- Tes lapang pandang (perimetri)
- Pengukuran ketebalan kornea (pachymetry)
Pengobatan Glaukoma
Pengobatan glaukoma bertujuan untuk mengurangi tekanan di dalam mata dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf optik. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan meliputi:
- Obat-obatan: Tetes mata atau pil yang membantu menurunkan tekanan mata.
- Laser: Prosedur laser dapat membantu meningkatkan aliran cairan di mata.
- Operasi: Dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk menciptakan saluran pembuangan baru bagi cairan mata.
Pencegahan Glaukoma
Beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk mencegah atau mendeteksi glaukoma lebih awal meliputi:
- Pemeriksaan mata rutin: Khususnya jika kita memiliki faktor risiko.
- Mengelola kondisi medis: Seperti diabetes dan hipertensi.
- Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu: Kecuali diresepkan oleh dokter.
- Melindungi mata: Dari cedera dengan memakai pelindung mata saat melakukan aktivitas berisiko.
Itulah pengertian glaukoma adalah apa, suatu penyakit penyebab komedian Adul alami disabiltas netra atau kebutaan.***