Network
Baca Juga: Contoh Karangan Cerita Mudik Lebaran 2024 yang Unik, Lucu, dan Berkesan
Setelah mengetahui jadwal libur Idul Fitri 2024, ayah langsung memesan tiket kereta api dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Stasiun Jember. Ayah memesan 3 tiket kereta Sri Tanjung. Aku berangkat ke Jember pada hari Sabtu siang tanggal 6 April 2024. Lalu di sore hari pada hari yang sama, aku telah tiba di rumah nenek.
Setibanya di Stasiun Jember, Ayah kemudian memesan ojek online untuk pergi ke rumah nenek. Sesampainya di rumah nenek, aku langsung disuguhi berbagai hidangan favoritku, ada opor ayam, buah semangka, es oyen, dan berbagai camilan lainnya. Aku berada di rumah nenek hingga hari Rabu tanggal 17 April 2024.
Cerita tentang liburan Lebaran di rumah saja:
Lebaran tahun ini, aku dan keluargaku tidak mudik ke kampung halaman. Kebetulah Ayah mendapatkan pekerjaan tambahan dan memutuskan tetap di rumah saja. Meskipun sedikit sedih namun aku tidak masalah dengan hal itu. Aku tahu, Ayah bekerja keras demi aku dan keluargaku.
Setelah memasuki libur Lebaran Idul Fitri 2024, aku tidak lagi pergi ke sekolah. Hari-hariku diisi dengan membantu ibu menyapu, mengepel lantai, memasak, menyirami tananam, mencuci piring dan baju. Aku juga bermain dengan temanku yang tinggal di sebelah rumah untuk mencari hiburan.
Ayah tetap bekerja seperti biasanya. Meski demikian, Ayah sesekali mengajakku pergi ke pasar untuk berbelanja. Biasanya, Ayah akan membelikan sate ayam kesukaanku dan es teh. Setelah itu aku dan Ayah pulang ke rumah. Meski hanya di rumah saja, aku tetap senang karena dapat menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga.
Cerita tentang liburan ke pantai:
Lebarang kali ini aku sangat senang. Saat pulang kampung ke rumah nenek yang ada di Jogja, aku diajak liburan ke Pantai Parangtritis. Aku sampai di rumah nenek 1 hari sebelum Lebaran. Aku menginap di sana sampai hari Selasa, 16 April 2024.
Setelah bersilaturahmi dengan kerabat dan tetangga, keesokan harinya aku pergi ke Pantai Parangtritis. Aku pergi ke pantai dengan mengendarai mobil yang dikemudkan oleh Ayah. Aku pergi ke sana bersama dengan nenek, kakek, om, tante, dan adik keponakan. Kami berangkat dari rumah jam 06.00 WIB, lalu tiba di pantai sekitar jam 08.00 WIB.
Saat dipantai, aku dan adik keponakanku membuat istana dari pasir. Aku juga berenang di tepian pantai. Tidak lupa aku juga naik ATV bersama dengan Ayah. Setelah lelah bermain, kami memesan makanan di warung yang ada di pinggir pantai. Setelah hari sudah sore, kami pun pulang ke rumah nenek.
