Network
BERITA DIY - Tepat di tanggal ini, 58 tahun yang lalu telah terjadi peristiwa besar di Indonesia. Peristiwa ini merupakan aksi dari para mahasiswa.
Pada 10 Januari 1966, para mahasiswa melakukan demonstrasi untuk menentang peristiwa G30S 1965. Para pendemo merasa tidak puas dan merasa ada yang tidak adil.
Itulah asal usul hari lahir Tritura (Tri Tuntutan Rakyat). Lalu siapa saja tokoh yang terlibat dalam aksi tersebut, dan apa saja isi dari Tritura.
Melansir dari laman Kebudayaan Kemdikbud, aksi ini dipimpin oleh KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiwa Indonesia). Tritura menjadi salah satu bentuk peran mahasiswa sebagai generasi muda bangsa untuk mewujudkan kedaimaian.
Baca Juga: Profil Gatot Nurmantyo Mantan Panglima TNI yang Sering Bahas Soal PKI Jelang G30 S PKI 30 September
Setelah ditelusuri, tanggal lahir Trirura diambil dari tanggal pelaksanaan peristiwa demonstrasi tersebut. Aksi ini berlangsung mulai tanggal 10 sampai 13 Januari 1966.
Mahasiswa merasa tidka puuas dengan kepemimpinan yang dilakukan oleh rezim. Terlebih adanya akomunis yang terus dibiarkan dan tidak segera mendapat tindakan adalah cikal bakal lahirnya Tri Tuntutan Rakyat.
Isi dari tuntuan tersebut meliputi keinginan rakyat agar pemerintah dapat menurunkan harga barang, merombang Kabinet Dwikora dan membereskan Partai Komunis Indonesia.
Saat itu ada perbedaan pendapat di kalangan mahasiswa hingga terpecah menjadi dua golongan, yakni sayap kanan dan sayap kiri. Kedua golongan ini memiliki perbedaan pemikiran yang bertolak belakang.
