Sungguh sebuah penutupan yang sangat mengesankan. Membuatku merinding dengan penyampaiannya yang lembut namun mampu mengambil ruang di hatiku.
Keesokan hari, 28 Oktober 2003. Matahari yang cerah menyambutku pagi itu. Dari kejauhan, aku melihat pak Bidin, wali kelasku melangkah cepat menghampiri ku dengan ucapan syukur yang tulus.
“ Aku siap pak, membacakan teks Sumpah Pemuda hari ini!” sambutku bersemangat.
“Apa kamu sudah merasa sehat betul? Bapak khawatir kamu pingsan, karenaupacara akan berlangsung berjam-jam dan hari akan menjadi panas.” Air muka pak Bidin berubah rapuh.
Untungnya, upacara telah berjalan dengan lancar. Aku telah membacakan sumpah itu, artinya aku telah berjanji untuk itu. Tanah airku, bangsaku, bahasaku yaitu satu Indonesia. Jiwaku adalah jiwa pemuda juga jiwa kakek Salman yaitu satu jiwa Indonesia.
Link Download Contoh Cerpen Sumpah Pemuda PDF
Berikut link download PDF contoh cerpen Sumpah Pemuda yang dapat diakses, selengkapnya.
- Link Contoh 1: KLIK DI SINI
- Link Contoh 2: KLIK DI SINI
Perlu diingat bahwa izin akses akun premium mungkin dibutuhkan untuk bisa download file PDF melalui link download tersebut.