Bacaan Niat Sholat Tahiyatul Masjid Sesuai Madzhab Imam Syafii yang Biasa Dilakukan Sebelum Sholat Jumat

- 9 Desember 2022, 11:05 WIB
Ilustrasi. Bacaan niat sholat tahiyatul masjid dan dalil hadits Nabi Muhammad SAW yang mensunnahkan.
Ilustrasi. Bacaan niat sholat tahiyatul masjid dan dalil hadits Nabi Muhammad SAW yang mensunnahkan. /PEXELS/Ahmet Polat

Baca Juga: Jelang Natal 2022: Begini Tata Cara Pengakuan Dosa Gereja Katolik Lengkap Doa Tobat

Namun, kadar sunnah sholat tahiyatul masjid juga tidak luntur kendati sudah terlanjur duduk, sebagaimana pandangan Madzhab Imam Syafii.

Hadits daripada pelaksanaan sholat tahiyatul masjid adalah sunnah diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ صَاحِبِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ بَيْنَ ظَهْرَانَيْ النَّاسِ قَالَ فَجَلَسْتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تَجْلِسَ قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُكَ جَالِسًا وَالنَّاسُ جُلُوسٌ قَالَ فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلَا يَجْلِسْ حَتَّى يَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ

Artinya, “Abu Qatadah RA berkata, ‘Aku masuk ke dalam masjid sedangkan Rasulullah SAW duduk di tengah orang banyak.’ Abi Qatadah RA lantas melanjutkan ceritanya, ‘Lantas aku pun langsung duduk, kemudian Rasulullah SAW berkata kepadaku, ‘Apa alasan yang menghalangimu untuk melakukan shalat dua rakaat sebelum duduk?’ Aku pun menjawab, ‘Wahai Rasulullah, aku melihatmu duduk sedangkan orang-orang juga duduk.’ Rasulullah SAW kemudian bersabda, ‘Ketika salah satu di antara kali masuk masjid, maka jangan duduk sebelum shalat dua rakaat,’” (HR Muslim).

Baca Juga: Doa Saat Gempa Bumi dan Setelahnya: Arab, Latin, dan Artinya Bahasa Indonesia agar Dilindungi Allah SWT

Sebagaimana hadits di atas, dapat terlihat bahwa jumlah rakaat dari sholat tahiyatul masjid ialah dua rakaat.

Sementara letak pelaksanaannya tidak bergantung pada panggilan adzan, melainkan tergantung kapan seseorang itu memasuki masjid.

Maka jelas sholat tahiyatul masjid berbeda dengan sholat qobliyah Jumat yang baru bisa dilaksanakan seusai adzan waktu Jumat berkumandang.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah