Mengenal Rumah Adat di Pulau Jawa: Mulai dari Rumah Joglo, Rumah Jolopong, Sampai Rumah Baduy

- 19 Januari 2021, 15:32 WIB
Ilustrasi: Rumah Joglo.
Ilustrasi: Rumah Joglo. /tangkap layar instagram.com/ @joglosalak

BERITA DIY – Indonesia memiliki beragam suku dan budaya, keragaman ini dapat dilihat dari berbagai bidang salah satunya adalah rumah adat setiap daerah. Pulau Jawa sebagai bagian dari Indonesia memiliki beragam rumah adat.

Mulai dari jawa timur terdapat Rumah Tanean Lanjeng di Madura. Kemudian di bagian Jawa Tengah terdapat rumah Gebyok Kudus dan Rumah Joglo, Sementara itu di bagian Jawa Barat terdapat rumah Kebaya, Rumah Baduy dan Rumah Jolopong.

Berikut keunikan dari setiap rumah adat di Pulau Jawa, selengkapnya.

  1. Rumah Tanean Lanjeng

Rumah Tanean Lanjeng merupakan rumah adat dari Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur. Rumah Tanean Lanjeng berupa kompleks rumah-rumah sederhana di dekat ladang. Dinding rumah Tanean Lanjeng dindingnya tdari papan yang dipasang tegak dan bentuk atapnya seperi pelana. Rumah ini dibuat dan dihuni oleh satu keluarga besar. Biasanya terdiri dari sembilan buah rumah, di mana rumah tetua keluarga terletak di tengah.

Baca Juga: Rekomendasi Film Korea Terbaik tentang Anak Muda Semua Genre yang Lucu dan Menambah Motivasi

  1. Gebyok Kudus

Rumah Gebyok merupakan rumah adat dari Provinsi Jawa tengah. Gebyok Kudus ini merupakan sekat ruangan pada rumah joglo yang besar dengan pintu di tengahnya. Sekat tersebut terbuat dari kayu berukir halus, orang lain menyebutnya sebagai gebyok.

  1. Rumah Joglo

Rumah Joglo merupakan rumah adat yang banyak ditemui di Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur. Rumah Joglo dilengkapi dengan pendopo untuk bersantai atau menerima tamu. Bentuk rumah joglo ini berupa rangka atapnya bertumpuk-tumpuk mulai dari tiga sampai sembilan tumpuk.

  1. Rumah Kebaya atau Rumah Bapang

Rumah Kebaya atau Rumah Bapang merupakan rumah adat suku Betawi, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Rumah Kebaya atau Rumah Bapang ini jika dilihat dari samping, bentuk atapnya berlipat seperti kain kebaya. Sementara jendelanya memiliki tirai dan daun jendela berbentuk jalusi atau susunan bilah kayu.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo: Perekrutan CPNS Tahun 2021 Tidak Didasari Jumlah Pegawai yang Pensiun

  1. Rumah Baduy

Rumah Baduy merupakan rumah adat suku Baduy dari Provinsi Banten. Rumah Baduy merupakan rumah sederhana yang terbuat dari bambu dan hanya terdiri dai dinding dan lantai tanpa jendela. Atap rumah Baduy ini terbuat dari ijuk atau daun kelapa. Masyarakat Baduy menggunakan batu kali untuk menopang rumah mereka.

Rumah adat Baduy selalu menghadap ke utara dan selatan serta tidak diperkenankan membangun rumah menghadap ke timur atau barat.

  1. Rumah Jolopong

Rumh Jolopong merupakan rumah tradisional masyarakat Jawa Barat berbentuk panggung. Tinggu Rumah Jolopong sekitar 0,5 meter hingga 1 meter di atas permukaan tanah. Rumah Jolopong memiliki beberapa nama tergantung dari bentuk atao dan pintunya, nama tersebut antara lain suhunan jolopong, badak heuay, tagong anjing, jubleg nangkub, perahu kemureb, dan buka pongok.

Demikian keberagaman rumah adat yang ada di Pulau Jawa. Semoga bermanfaat.***

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x