BERITA DIY - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 82 83 orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi cerpen "Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan".
Pada pembelajaran kali ini siswa kelas 9 SMP MTs akan mempelajari struktur naratif, salah satunya cerpen. Struktur yang dimaksud meliputi orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, dan resolusi.
Siswa yang mengalami kesulitan mengerjakan soal Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 82 83 di sini sebagai referensi. Adik-adik juga bisa memberikan jawaban dari hasil pemikiran sendiri.
Dengan membaca cerpen berjudul "Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan" yang dikarang oleh Glory Gracia Chirstablelle siswa juga bisa mengambil pelajaran dan pesan moral.
Soal ada di buku paket Bahasa Indonesia SMP MTs Kelas IX Kurikulum 2013 dan jawaban dikutip BERITA DIY dari alumnus FKIP Universitas Jember, Arum Ariyani, S.Pd.
Inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 82 dan 83:
Isi kotak di sebelah kanan dengan uraian yang tepat berdasarkan cerpen "Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan".
Orientasi
Catatan: struktur ini memuat penentuan peristiwa, menciptakan gambaran visual latar, atmosfir, dan waktu kisah serta pengenalan karakter dan arah menuju komplikasi.
Pada struktur ini penulis mulai mengenalkan latar tempat yakni di desa dan di hutan, mulai dikenalkan karakter utamanya yakni seorang anak laki-laki bernama Mogu.
Jawaban:
Pada suatu waktu, hiduplah seorang anak yang rajin belajar. Mogu namanya. Usianya 7 tahun. Sehari-hari ia berladang. Juga mencari kayu bakar di hutan. Hidupnya sebatang kara. Mogu amat rajin membaca. Semua buku habis dilahapnya. Ia rindu akan pengetahuan.
Rangkaian peristiwa
Catatan: rangkaian kisah berlanjut dengan munculnya serangkaian peristiwa tak terduga.
Dia hidup sebatang kara. Dia adalah anak yang sangat suka ilmu pengetahuan. Suatu ketika Mogu tersesat di dalam hutan, dan terpaksa harus menginap di bawah pohon ajain. Hidupnya mulai berubah setelah bertemu dengan pohon pengetahuan. Dari pohon itu Mogu mendapat banyak pengetahuan.
Jawaban:
Suatu hari ia tersesat di hutan. Hari sudah gelap. Akhirnya, Mogu memutuskan untuk bermalam di hutan. Ia bersandar di pohon dan jatuh tertidur.
Dalam tidurnya, samar-samar Mogu mendengat suara memanggilnya. Mula-mula ia berpikir itu hanya mimpi. Namun, di saat ia terbangun, suara itu masing memanggilnya.
"Anak muda, bangunlah! Siapakah engkau? Mengapa kau ada di sini?" Mogu amat bingung. Dari mana suara itu berasal! Ia mencoba melihat ke sekeliling. "Aku di sini. Aku pohon yang kau sandari!" ujar suara itu lagi.
Mogu pun mengembara ke desa-desa. Ia memakai pengetahuannya untuk membantu orang. Akhirnya, Mogu tiba di ibu kota. Raja amat kagum akan kepintarannya.
Komplikasi
Catatan: pada struktur ini penulis mulai membuat karakter utamanya berada dalam masalah dan konflik sehingga berpengaruh pada latar waktu dan karakter.
Jawaban:
Namun, ada pejabat lama yang iri terhadapnya. Pejabat Monda ini tidak senang Mogu mendapat perhatian lebih dari raja. Maka ia mencari siasat supaya Mogu tampak bodoh di hadapan raja.
Tiba-tiba Monda menyetuak bersama sejumlah pasukan. "Kau harus ajarkan aku!" teriaknya pada Pohon Pengetahuan. "Tidak bisa. Kau tak punya hati yang bersih", jawaban pohon itu membuat Monda marah. Ia memerintahkan pasukannya untuk membakar pohon pengetahuan.
Resolusi
Catatan: struktur ini memuat solusi dari masalah dan penulis mulai mengakhiri ceritanya.
Jawaban: Walau berhasil menghancurkan pohon pengetahuan, Monda dan pengikutnya tak luput dari hikuman. Mereka tiba-tiba tewas tersambar petir. Sebelum meninggal, Pohon Pengetahuan memberikan Mogu sebuah Buku. Bertahun-tahun kemudian raja mengangkat Mogu menjadi raja baru.
Sebagai catatan, artikel materi ini merupakan pendamping bagi para orang tua untuk pembelajaran anaknya, jawaban bersifat terbuka. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.
Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 82 83 orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi cerpen "Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan".***