Nama-nama Alat Musik Tradisional Indonesia Lengkap dengan Asal Daerah dan Cara Memainkannya

27 Juli 2021, 19:45 WIB
ILUSTRASI - Indonesia dianugerahi oleh beragam alat musik tradisional yang tersebar di berbagai daeraj, dari Sumatra hingga Sumatra. /PIXABAY/triyugowicaksono

BERITA DIY - Daftar nama-nama alat musik tradisional indonesia lengkap dengan asal daerah dan cara memainkannya bisa kamu baca di tulisan ini.

Indonesia dianugerahi oleh keindahan alam dan seni serta budaya, tak terkecuali alat musk yang tersebar di berbagai daerah Indonesia. Anugerah ini patut kita syukuri.

Alat musik tradisional ini ada yang ditiup, digesek, dipukul, dipetik, hingga idsentuh. Semuanya merupakan warisan nenek moyang Nusantara yang harus kita jaga dan lestarikan untuk diteruskan ke generasi berikutnya.

Baca Juga: Lambang Pancasila Sila ke 1 sampai 5, Beserta Artinya dan Penjelasan Dasar Negara Indonesia

Tak semua alat musik dapat kita temui secara mudah. Ada alat musik tradisional yang hanya dikenal oleh nenek moyang kita dan saat ini sulit untuk ditemui. Ada pula yang tersisa di museum, hingga yang paling terkenal sampai go internasional.

Sebagai warga negara Indonesia, ada baiknya kita mengenal kekayaan Nusantara melalui kekayaan alat musik tradisional dari masing-masing daerah. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa nama alat musik tradisional beserta asal daerah dan cara memainkannya.

Sumatra Utara

Provinsi Sumatra Utara kaya dengan  alat musik tradisional, salah satunya adalah hapetan. Instrumen ini tampak seperti kecapi. Banyak yang menyebut hapetan sebagai kecapi Batak.

Baca Juga: Kondisi Geografis Indonesia: Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua

Cara memainkan hapetan adalah dengan cara dipetik. Adapun hapetan dikategorikan sebagai alat musik dawai atau senar. Uniknya, hapetan juga bisa ditemukan di Sumbawa, Seulawesi Selatan, hingga Kalimantan Selatan.

Bengkulu

Bengkulu memiliki alat musik sejenis Rebana yang diberi nama Tasa. Tasa terbuat dari tali rotan dan dicat dengan warna tertentu. Cara memainkannya adalah dengan dipukul.

Adapun alat musik lainnya sejenis Bedug bernama Dol yang dipukul serta berbahan kayu dan kulit lembu. Tidak hanya itu, alat musik dengan cara ditiup sejenis terompet juga ada di Bengkulu. Namun namanya adalah Serunai, dibuat dari kayu dan logam.

Baca Juga: Nama Organ Gerak Ikan, Katak, hingga Kambing Beserta Fungsinya: Halaman 14 Materi 1 Kelas 5 SD MI Tema 1

Jawa Barat

Jawa Barat terkenal dengan alat musik tradisional berupa angklung yang tebruat dari bilah-bilah bambu lalu disusun sedemikian rupa. Ketika angklung digoyangkan maka bilahan bambu itu akan berbunyi dan menghasilkan nada yang indah.

Terlebih lagi, angklung merupakan salah satu alat musik tradisional asli Indonesia yang telah go internasional. Tebrukti, angklung diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

DKI Jakarta

DKI Jakarta terkenal dengan pertunjukkan seperti ondel-ondel dan ronggeng Betawi. Pada pentas ronggeng Betawi kita sering menemukan alat musik tradisional yang terdiri dari gendang besar, gendang kedil, rebab, gambang, bonang, hingga toktok.

Baca Juga: Cara Cek Nomor Ijazah di SIVIL Kemendikbud Sebagai Syarat Daftar CPNS 2021 di sscasn.bkn.go.id

Di sisi lain, alat musik yang dimainkan saat pentas ondel-ondel adalah dua buah gendang kecil dan gong yang dipukul serta termpotet yang ditiup sebagai pembawa melodi untuk kesan meriah.

Jawa Tengah

Jawa Tengah terkenal dengan alat musik gamelan yang kerap dimainkan di banyak tempat hingga ke luar negeri. Adapun gamelan merupakan seperangkat alat musik yang terdiri dari beberapa instrumen.

Umumnya, seperangkat alat musik gamelan terdiri dari gong (dipukul), kendang (dipukul), siter (dipetik), gender (dipukul), kenong (dipukul), saron (dipukul), bonang (dipukul), terkadang suling (ditiup).

Baca Juga: Jadwal Cair Subsidi Kuota Internet Gratis Kemendikbud Juli, Diperpanjang hingga Desember 2021

Bali

Terdapat beberapa alat musik tradisional yang terkenal di Bali, salah satunya adalah genggong. Terbuat dari kayu atau bambu, genggong berbentuk panjang seperti seruling namun ada bagian yang disebut palayah untuk menghasilkan bunyi.

Cara memainkannya adalah dengan cara diulum, di mana tangan kiri memagang bagian utama dan tangan kanan memegang tangkai bambu yang terhubung dengan tali. Lalu, manfaatkan rongga mulut untuk membunyikan genggong sebagai resonator.

Baca Juga: Apa itu Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar? Berikut Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur

Kalimantan Barat

Kalimantan Barat juga memiliki warisan alat musik tradisional yang umumnya digunakan untuk mengiringi upacara-upacara, seni pertunjukan, dan ritual tertentu di antara masyarakat.

Terdapat beberapa contoh alat musik tradisional, yakni ketobong (dipukul) terbuat dari kayu dan kulit kambing. Adapula alat musik gambus sejenis gitar yang cara memainkannya adalah dengan dipetik.

Sulawesi Utara

Sulawesi Utara tak mau kalah menyumbangkan alat musik tradisional yang disebut dengan kolintang. Alat musik kolintang dimainkan dengan cara dipukul dengan pemukul kayu khusus untuk menghasilkan irama.

Baca Juga: Nama Organ Gerak Ikan, Burung, dan Kambing Serta Fungsinya: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD dan MI Halaman 14

Fungsi dari kolintang dimainkan ketika ada ritual adat yang berhubungan dengan penghormatan roh leluhur. Pada tahun 2009, kolintang dimainkan oleh 1.223 orang dan berhasil memecahkan rekor dunia.

Nusa Tenggara Timur (NTT)

Selain memiliki keindahan pantai, Nusa Tenggara Timur menyimpan warisan alat musik tradisional bernama sasando. Sejarah sasando dimulai sejak abad ke-7 di wilayah Rote. Cara memainkannya adalah dengan dipetik.

Keunikan sasando terlihat dari bentuknya yang seperti tabung panjang terbuat dari bilah bambu. Suara sasando yang dihasilkan tersengar seperto gitar, biola, hingga harpa. Tak heran, UNESCO juga memberikan penghargaan kepada alat musik tradisional ini.

Baca Juga: Kumpulan Kosakata Bahasa Jepang dan Artinya Terjemahan Bahasa Indonesia

Papua dan Maluku

Dari ujung timur Indonesia, alat musik tradisional tifa bisa kita temukan di Papua dan Maluku. Bentuk tifa menyerupai tabung dan dimainkan dengan dipukul. Adapun tifa biasa dimainkan untuk acara adat, pertunjukan musik, dan mengiringi tarian tradisional.

Terdapat perbedaan antara tifa asal Papua dan Maluku dari segi penampilan. Versi Maluku memiliki tabung dan tanpa pegangan. Sementara tifa Papua didesain melengkung di bagian tengah untuk pegangan.

Dengan mengetahui instrumen musik tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia diharapkan membuat kita lebih mencintai serta menjaga warisan nenek moyang agar tidak punah, baik itu dalam bentuk sejarah, budaya, bentang alam, dan sumberdaya lainnya.

Baca Juga: Nama Organ Gerak Ikan, Katak, Kambing, Burung, Kucing, Ular dan Gajah: Kunci Jawaban Kelas 5 SD MI Hal 13-14

Itulah tadi daftar alat musik tradisional Indonesia lengkap dengan asal daerah dan cara memainkannya.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler