Network
BERITA DIY - Aksi demonstrasi yang yang serentak dilakukan aktivis mahasiswa dan masyarakat di berbagai daerah, beberapa diantaranya berakhir ricuh.
Demonstran yang terdiri dari kalangan mahasiswa, buruh, pelajar, dan beberapa elemen masyarakat ini serempak menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Senin, 5 Oktober 2020.
Penolakan ini didasari pada kebijakan DPR dalam melakukan Sidang Paripurna yang dirasa terlalu tergesa-gesa dan mengabaikan aspirasi rakyat atas penolakan Omnibus Law.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah BPJS akan Berikan BLT Sebesar 4 Juta untuk Tiap Anggota? Begini Penjelasannya
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan perintah kepada seluruh kadernya untuk mewaspadai akibat gelombang demo tersebut.
"Ibu ketua umum barusan memanggil saya berkaitan dengan dinamika politik saat ini pasca-pengesahan UU Cipta Kerja, dimana seluruh jajaran partai wajib mewaspadai berbagai bentuk infiltrasi berbagai bentuk kepentingan politik yang mencoba menunggangi persoalan tersebut," kata Hasto kepada kader PDIP secara virtual, Rabu 7 Oktober 2020.
Tak luput, dirinya juga memberikan instruksi agar kader-kadernya untuk selalu siaga dan memantau perkembangan demo.
Tidak hanya mengundang reaksi Megawati, sejumlah politikus PDIP ikut angkat bicara mengenai demo pada Kamis, 8 Oktober 2020.***
