Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Akan Segera Dibuka? Simak Penjelasannya Berikut

- 2 Oktober 2020, 09:31 WIB
Ilustrasi kartu prakerja
Ilustrasi kartu prakerja /Istimewa

BERITA DIY - Pendaftaran Kartu Prakerja untuk gelombang 10 sudah ditutup pada 28 September 2020 yang lalu.

Untuk Kartu Prakerja pada gelombang 10 hanya dibuka untuk 116 ribu kuota sedangkan pendaftaran Kartu Prakerja pada gelombang 9 dibuka dengan kuota 800 ribu peserta.

Pertama kalinya program Kartu Prakerja ini dimulai secara resmi untuk menerima pendaftaran pada 11 April 2020, dan saat ini telah menyerap 98 persen dari total target penerima Kartu Prakerja tahun 2020.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Rp 600 Ribu Telah Cair, Ini Cara Cek Namamu Terdaftar atau Tidak

Dilansir dari artikel Berita DIY dengan judul Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Ini Penjelasan Pemerintah , total penerima Kartu Prakerja setelah ditutupnya pendaftaran gelombang 9 pada 21 September telah mencapai 5.480.918 atau 98 persen dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.

Sisa kuota sebesar 116.261 diserap melalui pendaftaran gelombang 10. Sehingga total kuota 5,6 juta peserta pendaftar Kartu Prakerja terpenuhi.

Lalu kapan pemerintah akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11?

Berdasarkan keterangan tertulis dari Kemenko Perekonomian, Kartu Prakerja Gelombang 10 merupakan batch terakhir.

Baca Juga: Info BLT BPJS Ketenagakerjaan Terbaru, 2,4 Juta Penerima Tidak Lolos Validasi, Yuk Cek Datanya

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 11 tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Kartu Prakerja. Apabila tidak melakukan hal ini, maka kepesertaannya akan dicabut.

Hingga hari ini telah ada 189.436 orang yang dicabut kepesertaannya atau setara dengan 3,46 persen dari total penerima Kartu Prakerja gelombang 1-9 yang berjumlah 5.480.918 orang.

Dari pencabutan kepesertaan ini, sejumlah Rp 672,49 miliar telah dikembalikan ke Rekening Kas Umum Negara (RKUN). Komite Cipta Kerja akan memutuskan berapa dan kapan dana yang kembali ke RKUN ini akan dipulihkan dan dialokasikan kepada peserta lainnya.

Baca Juga: Cara Dapatkan Token Listrik Gratis di Bulan Oktober, Bisa Lewat WA dan Link PLN

Artinya Kemenko Perekonomian mengumumkan bahwa ada kemungkinan Kartu Prakerja Gelombang 11 dibuka, namun tidak dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, Program Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia.

Kartu Prakerja tidak menggunakan kartu fisik, namun 16 angka unik seperti dalam kartu kredit, yang saldonya bisa dipakai untuk membayar pelatihan. Sasaran penerima Kartu Prakerja adalah WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah/kuliah.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Sudah Cair 92 Persen: Belum Ditransfer? Ini Cara Lapor dan Cek Nama Penerima

Guna merespons dampak pandemi COVID-19, Kartu Prakerja bersifat semi-bansos. Setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2,4 juta.

Insentif tersebut dibayarkan secara bertahap dalam waktu 4 bulan dengan besaran Rp 600 ribu setiap bulannya, serta insentif pasca-survei maksimal sebesar Rp 150 ribu untuk 3 survei evaluasi.***(Resti Fitriyani/Berita DIY)

Editor: Galih Nur

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah