BERITA DIY - Beredarnya wacana penghapusan Sejarah sebagai mata pelajaran wajib bagi jenjang SMA dan SMK menuai berbagai respon.
Banyak pihak menolak adanya wacana pengahapusan tersebut.
Menanggapi pro dan kontra dari isu yang beredar, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim akhirnya angkat suara.
Melalui instagram resmi @kemdikbud.ri, dirinya memberikan klarifikasi mengenai isu tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB
Dirinya mengatakan bahwa tidak ada sama sekali kebijakan, regulasi, atau perencanaan penghapusan sejarah pada kurikulum nasional.
Isu yang beredar karena presentasi internal yang keluar ke masyarakat dengan salah satu permutasi penyederhanaan kurikulum.