Kerap Dihina Kere, Pria Rembang Ini Kini Jadi Orang Terkaya di RI

- 4 Agustus 2020, 16:09 WIB
Sudhamek (tengah)
Sudhamek (tengah) /Kemenperin

Selang beberapa waktu, Sudhamek akhirnya bersedia untuk menggerakan bisnis keluarga yang sebelumnya dipegang ayahnya. Proses menggerakan bisnis tersebut terasa sulit, mengingat Sudhamek tidak memiliki ilmu bisnis sama sekali dari sang ayah karena 2 tahun setelah Sudhamek lulus kuliah, ayahnya berpulang.

Baca Juga: Menilik Kopi Merapi, Tempat Nongkrong Terfavorit di Jogja Utara

Sebagai anak bungsu, menerapkan profesionalitas dalam menjalani sebuah bisnis keluarga bukanlah hal mudah. Konflik di antara anggota keluarga kerap terjadi dalam menjalani bisnis kacang tanah ini. Tapi, berkat kepiawaian Sudhamek yang terung meningkat seiring berjalannya waktu, dan bantuan dari ibunya, perseturuan dalam menjalani bisnis dapat pulih dengan segera.

Bisnis rumahan dengan nama PT Tudung, dan bergerak di bidang produksi tepung tapioka, berubah haluan menjadi perusahaan bernama PT Tudung Putrajaya dan memproduksi kacang kulit. Barulah di Tahun 1990 lahir nama “Kacang Garing Garuda”.

Baca Juga: Gelang Pemantau Karantina diberlakukan Singapura per 11 Agustus 2020

Saat pemerintahan orde baru di ujung tanduk, PT GarudaFood adalah salah satu perusahaan yang bertahan. PT GarudaFood dapat kokoh berdiri karena bisa mencengkram 70 persen pangsa pasar, di saat beberapa perusahaan lain harus hanyut diterpa krisis moneter.

Tahun 1998 juga adalah waktu di mana Sudhamek mendirikan perusahaan bernama PT GarudaFood Jaya, yang kemudian digabung dengan PT GarudaFood lalu menjadi PT GarudaFood Putra Putri Jaya.

Hari ini Sudhamek berhasil menjadi salah satu miliarder yang ada di Indonesia dengan kekayaan yang berlimpah. Hal tersebut mungkin tidak bisa ia capai seandainya ia tidak memiliki etos kerja dan juga kerendahan hati dalam menerima keadaan.***

Halaman:

Editor: Resti Fitriyani

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah