Peta Pemilih di Pemilu 2024 Variatif karena Tak Ada Petahana dan Koalisi Parpol Masih Dinamis

- 16 Agustus 2022, 21:30 WIB
Peta pemilih di Pemilu 2024 variatid karena tidak ada calon petahana dan koalisi partai politik masih dinamis.
Peta pemilih di Pemilu 2024 variatid karena tidak ada calon petahana dan koalisi partai politik masih dinamis. /Instagram.com/@presidenjokowi

Sementara itu, Peneliti LSI Ardian Sopa mengungkapkan bahwa pemilih moderat merasa nyaman di berada di tengah.

“Ketika ternyata masyarakat di 2024 banyak merasa nyaman, ditengah, kemungkinan yang mendapat keuntungan itu KIB,” katanya hari ini (16/8).

Berdasarkan survei LSI, tutur Ardian, ada tiga poros yang telah terbentuk yaitu PDIP, KIB dan Gerindra-PKB. Poros PDIP tentu melekat dengan legasi Presiden Jokowi, sementara Gerindra-PKB masih terbawa warisan Pemilu 2019, massanya tidak menyukai Jokowi. Sedangkan pemilih yang moderat, nantinya akan merapat ke KIB.

“Ternyata yang menarik, yang moderat lebih banyak ke KIB karena Golkar tidak identik kuat dengan Pak Jokowi karena ada PDIP, dan tidak identik kuat sebagai oposisi karena masuk di pemerintahan,“ jelas Ardian.

Baca Juga: Koalisi Indonesia Bersatu Terbuka untuk Cari Tambahan Partai Baru Meski Peluangnya Kecil

Pola ini kata dia, bisa terus berlanjut pada peta pemilih di Pemilu 2024. Tiga poros yang disebutkan tadi telah memenuhi syarat presidential threshold.

Namun masih ada tiga partai yang belum menentukan koalisinya, yaitu Partai Demokrat, Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Langkah mereka begitu krusial untuk merubah peta poros pada Pemilu 2024.

Dalam survei LSI juga disebutkan, jika KIB berhasil menggaet satu Parpol lagi, maka sudah pasti hanya tiga pasang calon yang berlaga di Pemilu 2024.

“Sehingga jika KIB berhasil menambah satu (anggota), jadinya akan tidak cukup lagi. Ini perburuan di akhir jangan sampai ada yang ketinggalan kereta,“ ucap Ardian.

Pada survei yang sama, disebutkan bahwa sejumlah elit partai seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Puan Maharani disebut masih perlu untuk mengejar elektabilitas mereka. Saat ini LSI hanya meletakkan figur Airlangga dan Puan pada posisi calon wakil presiden.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah