BERITA DIY - Berikut penjelasan mengenai enam bahaya dan dampak buruk narkoba untuk kesehatan dan masa depan. Ketahui juga jenis narkotika yang banyak beredar di pasaran.
Narkoba masih menjadi sebuah ancaman yang nyata di tanah air. Hampir setiap hari selalu ada pertambahan kasus narkoba yang menjerat masyarakat biasa atau pun publik figur.
Ditangkapnya Komika Coki Pardede bersama barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,5 gram beberapa waktu lalu menjadi salah satu bukti bahwa penyebaran narkoba di Indonesia masih begiti masif.
Baca Juga: Fakta-fakta Penangkapan Coki Pardede, Komika yang Terjerat Kasus Narkoba
Ditangkapnya Coki Pardede tentu menambah daftar panjang publik figur tanah air yang sebelumnya juga pernah terjerat narkoba.
Sosialisasi dan upaya pemberantasan narkoba di tanah air sendiri getol dilakukan dengan melibatkan semua elemen mulai dari BNN, Polri, aktivis, lembaga hingga masyarakat.
Lantas apa sebenarnya narkoba itu dan bagaimana dampak buruknya bagi kesehatan dan masa depan? serta apa saja jenis narkotika yang banyak berededar? Berikut BERITA DIY telah membuat rangkumannya.
Pengertian Narkoba
Dikutip dari situs BNN, narkoba adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkoba merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.
Baca Juga: Komika Coki Pardede Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba, Sita Barang Bukti Sabu
Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan dan Dampak Buruknya untuk Masa Depan
Pemakaian narkoba bisa menimbulkan bahaya dan berdampak buruk bagi kesehatan dan masa depan. Meskipun ada sejumlah obat-obatan yang masuk daftar narkoba, namun pemakaiannya harus tetap dengan pegawasan ketat dari dokter dan tidak bisa dipakai secara sembaranagan.
Adapun bahaya narkoba bagi kesehatan dan dampak buruknya untuk masa depan adalah sebagai berikut:
1. Dehidrasi dan Kerusakan Otak
Penyalahgunaan narkoba bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan.
Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada.
Apabila masih mengkonsumsi Narkoba dalam jangka panjang, danpak dehidrasi berpotensi menyebabkan kerusakan pada otak.
2. Halusinasi - Skizofrenia
Pemakaian narkoba jenis tertentu seperti Opium atau Ganja bisa menyebabkan halusinasi. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan.
Apabila pemakaian berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.
3. Menurunnya Kesadaran
Pemakaian obat-obatan keras yang masuk daftar Narkoba dalam dosis yang berlebih bisa menyebabkan tubuh terlalu rileks hingga mengurangi kesadaran.
Hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku.
Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.
Baca Juga: Segini Aset Kekayaan Ardi Bakrie Suami Nia Ramadhani yang Diciduk atas Penyalahgunaan Narkoba
4. Kematian
Dampak narkoba yang paling buruk terjadi jika menggunakan obat-obatan dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis.
Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian.
5. Menurunnya Kualitas Hidup
Banyak pemakai narkoba (junkies) mengatakan bahwa mereka memakai narkoba untuk bekerja agar bugar hingga meningkatkan kreatifitas. Padahal alasan itu tidaklah benar.
Pengunaan narkoba justru dapat menurunkan kualitas hidup mulai susah konsentrasi, masalah keuangan, menurunnya sosialiasi sampai berurusan dengan hukum.
6. Merusak Hubungan Sosial
Pengguna narkoba memiliki kecendereungan untuk menyendiri dibandingkan bersosialisasi. Narkoba juga dapat membuat kehilangan kontrol diri termasuk tingkat emosional.
Bagi anak muda, hal ini tentu sangat buruk, apalagi mereka butuh bersosialisasi dan bergaul dengan sehat.
Jenis Narkotika
- Heroin atau Putaw jenis narkotika adiktif yang berasal dari bunga Opium. Beberapa obat yang segolongan dengan heroin dapat dimanfaatkan sebagai pereda nyeri di beberapa kasus medis.
- Ganja adalah bagian daun, bunga, batang, dan biji dari tanaman Cabbabis Sativa yang dikeringkan.
- Kokain termasuk dalam jenis narkoba yang sangat adiktif dan bisa memengaruhi sistem saraf pusat. Narkotika ini terbuat dari ekstrak daun tanaman koka.
Baca Juga: Anji Ditangkap Karena Kasus Narkoba, INW Desak Polisi Usut Tuntas Bandar Penjual Narkoba ke Artis
- Ekstasi adalah obat sintetis turunan dari amfetamin yang dikenal karena efek halusinasi dan meningkatkan stimulan. Jenis Narkotika ini berisiko tinggi disalahgunakan dan bisa menyebabkan ketergantungan.
- Methaphetamine atau sabu-sabu adalah jenis narkoba stimulan yang bekerja pada sistem saraf pusat dan sangat adiktif.***