Black Box Lion Air JT 610 Bocor, Ini Isi Percakapan Pilot dan Kopilot

- 14 Januari 2021, 10:41 WIB
Black Box Lion Air JT 610 Bocor, Ini Isi Percakapan Pilot dan Kopilot.
Black Box Lion Air JT 610 Bocor, Ini Isi Percakapan Pilot dan Kopilot. /instagram.com @lionairgroup

Menurut laporan awal yang dirilis pada November 2018, kapten pilot Lion Air memegang kendali penerbangan JT 610 ketika pesawat itu lepas landas dari Jakarta, sedangkan co-pilot pesawat bertugas menangani radio.

Hanya dua menit setelah penerbangan, petugas pertama melaporkan "masalah kontrol penerbangan" ke kontrol lalu lintas udara dan mengatakan pilot bermaksud untuk mempertahankan ketinggian 5.000 kaki, menurut laporan November 2018.

"Kapten meminta petugas pertama untuk memeriksa buku pedoman referensi cepat, yang berisi daftar periksa untuk kejadian abnormal," kata sumber pertama Reuters.

Petugas pertama tidak merinci masalahnya, tetapi satu sumber mengatakan kecepatan udara disebutkan pada rekaman suara kokpit, dan sumber kedua mengatakan indikator menunjukkan masalah pada tampilan kapten tetapi bukan pada petugas pertama.

Baca Juga: Ramalan Percintaan Zodiak, 14 Januari 2021: CAPRICORN Jangan Gengsi, PISCES Dia Butuh Anda

Selama sembilan menit berikutnya, pesawat memperingatkan pilot ada keadaan stall dan mendorong hidung ke bawah sebagai tanggapan.

Kondisi stall adalah ketika aliran udara di atas sayap pesawat terlalu lemah untuk menghasilkan daya angkat dan membuatnya tetap terbang.

Dikatakanan sumber itu, kapten berjuang menaikkan pesawat, tetapi komputer masih salah mendeteksi adanya gangguan, terus menekan hidung pesawat menggunakan sistem trim pesawat. Biasanya, trim menyesuaikan permukaan kendali pesawat untuk memastikannya terbang lurus dan rata.

"Mereka sepertinya tidak tahu trim itu bergerak turun. Mereka hanya memikirkan tentang kecepatan udara dan ketinggian. Itulah satu-satunya hal yang mereka bicarakan," kata sumber ketiga.

Baca Juga: IMLEK 2021: Ramalan Shio Hari Ini 14 Januari 2021: Shio Macan Belum Hoki, Shio Ular Jangan Sedih

Halaman:

Editor: Adestu Arianto

Sumber: REUTERS Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x