BERITA DIY - Cara untuk mengetahui apakah seseorang terkena virus corona (covid-19) adalah melalui pengecekan atau tes dengan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, dan Swap Test PCR. Ketiga pengecekan ini mempunyai beberapa perbedaan.
Perbedaan antara Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, dan Swap Test PCR dapat dilihat dari target deteksi, sampel, waktu pengecekan, dan lokasi pengecekan.
Rapid Test digunakan untuk pengecekan awal seseorang yang memiliki gejala terindikasi virus covid-19.
Baca Juga: Cara Dapat BLT Banpres UMKM Rp 2,4 Juta Jika NIK KTP Tidak Terdaftar di Eform BPUM BRI
Baca Juga: Cara Daftar Bantuan BST PKH, Cek dtks.kemensos.go.id pakai KTP agar Bansos Rp 300 Ribu Cair
Hasil pemeriksaan Rapid Test adalah Reaktif dan Non-Reaktif. Pasien yang reaktif Covid-19 perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut menggunakan Sawap Test untuk memastikan apakah dirinya positif covid-19 atau tidak.
Dikutip dari akun twitter resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut merupakan perbedaan antara Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, dan Swap Test PCR :
Tahukah kamu rapid tes antigen-swab dipakai sbg salah satu pemeriksaan utk mengidentifikasi virus corona dlm tubuh? Sebelumnya, kita sudah mengenal rapid tes antibodi sbg upaya penapisan awal. Utk selanjutnya, hasil pemeriksaannya dikonfirmasi PCR
Lantas apa perbedaan ketiganya? pic.twitter.com/D22Dg9zJKB— Kemenkes RI (@KemenkesRI) December 21, 2020
Baca Juga: Cara Daftar Bantuan PIP agar Dapat Rp 1 Juta per Orang, Siapkan KIP Cek pip.kemdikbud.go.id
1. Target Deteksi: