Profil Jack Ma: dari Guru Bahasa Inggris, Milyarder, hingga Hilang Usai Kritik China

7 Januari 2021, 16:02 WIB
Jack Ma, pemimpin Alibaba Group menghilang usai kritik pemerintah China. /instagram.com/alibaba.group

BERITA DIY – Nama orang terkaya di China, Jack Ma, akhir-akhir ini banyak diperbincangkan leh publik. Hal ini lantaran dirinya dikabarkan menghilang selama dua bulan setelah mengkritik pemerintah China.

Jak Ma sendiri dikenal sebagai pendiri dari Alibaba Group, perusahaan yang juga membuatnya dinobatkan sebagai orang terkaya di China. Berikut profil dan perjalanan karier Jack Ma yang berhasil dirangkum Berita DIY.

Jack Ma bernama asli Ma Yun, ia mendapat nama Jack dari para turis yang telah ia pandu selama berwisata di China. Selain itu ia memiliki julukan Crazy Jack karena ide bisnis yang gila dan fantastis.

Baca Juga: NIK KTP Tak Terdaftar Usai Cek eform.bri.co.id/bpum? Ini Syarat Agar BLT Rp2,4 Juta Cair ke Rekening

Jack Ma lahir di Hangzhou, Zheijang, China pada 10 September 1964. Ia merupakan putra dari pasangan Ma Laifa dan Cui Wencai. Jack Ma Memiliki seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan.

Ia menikah dengan Cathy Zang atau Ma Zang Yun dan dikaruniai dua orang anak yaitu Ma Yuankun dan Ma Yuanbao. Pria berusia 57 tahun ini sangat suka bernyanyi di panggung dan seni bela diri, Tai-chi.

Perjalanan pendidikan yang ditempuh oleh Jack Ma rupanya tidak semudah yang dibayangkan. Sedari SD ia telah ditolak oleh sekolah karena nilai matematikanya yang jelek. Setelah SMA ia gagal ujian masuk perguruan tinggi hingga dua kali, ia akhirnya lulus setelah ujian ketiga.

Baca Juga: Hore! Token Listrik Gratis Januari 2021 Bisa Diklaim Hari Ini, Simak Cara Dapatnya Berikut Ini

Ia pernah mendaftar ke Harvard dan ditolak hingga sepuluh kali. Namun pada akhirnya ia berhasil menamatkan pendidikan di Hangzhou Teacher Institute dan lulu pada tahun 1988. Ia bahkan juga sempat melanjutkan pendidikan di Cheung Kong Graduate School of Bussines, Beijing pada tahun 2006.

Jack Ma sudah memulai perjalanan karier sejak tahun 1972, saat ia masih berusia delapan tahun, ia mulai menjadi seorang tour guide dengan upah pelajaran bahasa Inggris. Sementara setelah lulus kuliah pada tahun 1988, ia kembali mengalami banyak penolakan pekerjaan salah satunya di restoran KFC.

Ia kemudian bekerja sebagai guru bahasa  Inggris, gajinya hanya US $12 atau sekitar Rp150 ribu per bulan. Berbanding terbalik dengan kekayannya kini yang mencapai US $44,3 milyar.

Baca Juga: Penyebab Insentif Kartu Prakerja Belum Cair, Lakukan ini di www.prakerja.go.id agar Rp2,55 juta Cair

Perjalanannya dengan Alibaba dimulai pada tahun 1995, saat itu ia sedang melakukan perjalanan ke Amerika dan baru mulai mengenal internet. Saat itu ia mencoba mencari kata “beer” dan “China” ia terkejut karena tak memnemukan bir buatan China.

Hal tersebut membuatnya sangat tertarik dengan internet dan kemudian membuat situs Alibaba.com bersama teman-temannya dengan modal US $60.000.

Pada oktober 1999, ia mendirikan Alibaba  Group dengan Alibaba.com sebagai situs pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di luar negeri. Selain itu ia juga membangun bisnis e-commers Taobao, Lynx, Alipay dan Ali Mama.

Baca Juga: Lansia akan Dapat Bansos Rp 600 Ribu per Bulan, Ini Cara Daftar BLT PKH yang Cair 4 Kali Tahun Ini

Jack Ma bahka telah mendapat gelar sebagai milyarder terkaya di China sebulan sebelum  Alibaba akhirnya menampilkan diri secara resmi pada 19 September 2014.  Ia juga sekaligus menempati posisi ke-23 orang terkaya di dunia.

Ketika Alibaba menggelar IPO di bursa saham New York, nilai saham Alibaba melonjak sebesar 38 persen dan harta kekayaannya bertambah menjadi US$ 26,5 milyar. Ia pensiun dari Alibaba sejak September 2019 dan digantkan oleh Daniel Zhang. Meski demikian ia akan terus menjadi bagian dari Alibaba. Ia kemudian mendirikan Jack Ma Foundation.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler