Network
Terus lakukan seperti ini dan itu hanya akan berakhir dengan kegagalan
Pikiranku berubah setiap menit
Kamu tidak akan pernah mengetahuinya
Kamu terlalu banyak berpikir, itu masalahmu
Terjebak di kepalamu tidak akan ada gunanya
Berhentilah membuang waktu untuk mengukur sudut, temukan jawaban
Lebih baik bergerak
Cinta bukan ilmu
Tidak perlu ada lisensi
Semakin kamu duduk di sana berpikir, jadilah minus
Jangan mencoba menjadi jenius
Mengapa serius sekali?
Ikuti kata hatimu wooah
Biarkan hatimu menuntunmu
Apa yang kamu, apa yang kamu tunggu?
Kamu naksir aku
Kamu akan jatuh cinta padaku
Teori tidak baik dalam hal cinta
Itu semua tidak berguna, uh-huh
Daripada tuan serbatahu nan genius Einstein
Kamu lebih mirip buldoser penasaran Frankenstein
Maju, kikuk namun mempesona
Langsung, dorong keras terburu-buru
Mengapa kamu tidak tahu itu menyenangkan karena jawabannya tidak ada
Mengapa kamu tidak tahu itu menarik karena jawabannya tidak diketahui
Biarkan cinta kita seperti memiliki sekrup yang longgar
Seperti orang bodoh yang hanya tahu satu dan tidak ada yang lain
Cinta bukanlah ilmu, uhm-uhm
Tidak perlu lisensi, uhm-uhm
Pelajari lebih lanjut tentangku
Sudah cukup kamu tahu tentangku
Cinta bukanlah ilmu, uhm-uhm
Tidak perlu lisensi, uhm-uhm
Aku bilang ya
Apa yang kamu, apa yang kamu, apa yang kamu tunggu?
Itulah lirik lagu Scientiest - TWICE serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.***
