Berawal dari Counter Pulsa, AgenBRILink Tak Pernah Sepi Pengunjung di Pasar Kramat Jati

- 8 Februari 2024, 22:51 WIB
Berawal dari Counter Pulsa, AgenBRILink Tak Pernah Sepi Pengunjung di Pasar Kramat Jati
Berawal dari Counter Pulsa, AgenBRILink Tak Pernah Sepi Pengunjung di Pasar Kramat Jati /Dok. BRI

BERITA DIY  - Counter pulsa milik Hadriansah yang berupa sebuah lapak kecil di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, nyaris tak pernah sepi pengunjung. Lapak tersebut awalnya memang fokus hanya pada jual beli pulsa dan voucher internet saja.

Namun, sang pemilik melihat peluang bisnis lain yang bisa dikembangkan di lapak kecil miliknya tersebut yaitu menjadi AgenBRILink yang menjembatani transaksi keuangan masyarakat di era digital seperti sekarang ini.

Dari sinilah usaha pria berusia 28 tahun tersebut mulai berkembang dan banyak mendatangkan pelanggan. Hadriansah bercerita tentang awal mula dan suka duka dalam membangun usaha tersebut.

Awalnya setelah lulus kuliah di tahun 2020, ia ikut kakaknya bekerja sebagai kuli bangunan. Namun, penghasilan yang tak menentu membuatnya mulai berpikir untuk mencari usaha lain.

Ia sempat didesak oleh keluarganya untuk melamar pekerjaan di tempat lain. Namun, hati kecilnya diam-diam memimpikan bisa memiliki usaha sendiri, hingga akhirnya muncul ide untuk membuka counter dan jadi AgenBRILink.

“Akhirnya dengan sisa-sisa uang yang saya punya dari kuli bangunan itu, saya jadikan modal untuk bikin usaha counter dan jadi AgenBRILink. Saya pikir ini sesuai dengan passion saya dan mudah-mudahan memang di sini jalan saya,” lanjutnya.

Usaha Hadriansah berdiri di bulan Oktober 2022 dengan mengambil lapak di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Sejak awal mendirikan usaha ini, Hadriansah memang sudah berniat mendaftar menjadi AgenBRILink. Beruntungnya, saat itu ada kunjungan survei dari pihak BRI ke Pasar Kramat Jati yang memuluskan jalan Hadriansah menjadi AgenBRILink.

“Setelah mendapatkan pelatihan, akhirnya saya tahu seperti apa transaksi yang benar. Jadi kalau di SOP, kita terima dulu uangnya, lalu kita hitung jumlahnya sudah tepat atau belum. Baru setelah itu kita transaksikan uangnya. Dari situ akhirnya saya bisa lebih berhati-hati lagi dalam operasional. Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan, sehingga usaha saya bisa berjalan dengan baik dan mencegah penipuan juga,” lanjutnya.

Bantu Transaksi Pedagang Pasar

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x