BERITA DIY - Pemerintah menunda pengiriman bantuan BLT subsidi gaji sebesar Rp 2,4 juta kepada 3,5 juta penerima. Semula, pengiriman BLT direncanakan dikirim pekan ini.
Kemnaker telah menerima 9 juta nomor rekening pekerja yang siap untuk mendapatkan subsidi gaji Rp 600.000 per bulan.
Data tersebut diperoleh setelah melalui proses validasi oleh BPJamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Pendaftaran Ditutup Besok, Kuota Kartu Prakerja Gelombang 8 Capai 800 Ribu, Ini Cara Daftarnya
Sebanyak 9 juta nomor rekening tersebut terdiri dari 2,5 juta peserta pencairan di tahap I, sebanyak 3 juta rekening di tahap II, dan 3,5 juta rekening di tahap III.
Baca Juga: Tak Dapat Bantuan Corona Padahal Berhak? Ini Cara Lapor BLT atau Bansos Bermasalah via WA dan Email
Nantinya, masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan subsidi gaji sebesar Rp 1,2 juta atau dicairkan selama dua bulan sekaligus.
Baca Juga: PSBB Total Berlaku Besok, 75 Persen Pegawai Negeri dan Swasta di Jakarta Dilarang Masuk Kantor
Targetnya ada 15,7 juta pekerja yang akan menerima bantuan tersebut. Rencananya, besok bantuan ini dicairkan.
Pada Jumat, 11 September 2020 merupakan target paling cepat transfer dilakukan. Jika belum ditransfer, artinya proses belum selesai. Rencananya, BLT subsidi gaji Rp 2,4 juta ditransfer Senin, 14 September 2020.
“Kalau empat hari, Senin kita serahkan tahap ketiga, atau batch ketiga,” kata Menteri Ketenagakerjaan dalam webinar di Bali, Sabtu, 12 September 2020.
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 8 Gagal Terus? Ini Solusi dari Manajemen Prakerja, Dijamin Bisa
Menurut pihak Kemnaker karena proses transfer dilakukan oleh bank yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara) maka pencairan ke bank BCA dan bank swasta lain seperti Danamon, CIMB Niaga, BTPN, My Bank dan lainnya butuh waktu sehingga telat dibanding ke bank Himbara.
Bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) ini di antaranya Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN, dan Bank Mandiri.***