- Tidak perlu branding
Sebab, Indomaret telah memiliki otoritas jelas. Pebisnis pemula bisa menggunakan waktunya untuk keperluan lain. Jaringan promosinya juga luas, sebab Indomaret telah memiliki promosi tingkat nasional sebelumnya.
- Menemukan potensi pasar
Akan ada bantuan untuk melakukan survei lokasi. Sehingga dapat meningkatkan wawasan seputar potensi serta strategis tidaknya sebuah lokasi.
- Tidak bersifat full time
Dengan dukungan terkait sistem operasional yang sudah terintegrasi, investor tidak harus terlibat secara penuh waktu. Operasional toko masih bisa berjalan tanpa perlu meninggalkan pekerjaan sebelumnya.
- Banyak peluang berkembang
Investor tidak saja bisa memiliki satu toko, bahkan lebih dari itu dengan intensitas kesibukan yang serupa dan bisa diatur.
- Lebih minim resiko.
Dimulai dari survei lokasi, pembukaan, kecepatan distribusi, kelengkapan barang, hingga dukungan terhadap manajemen toko. Dengan demikian, investor dapat meminimalisir kemungkinan rugi.
Baca Juga: Harga Franchise Ekspedisi 2023: J&T, Sicepat, Wahana hingga Lion Parcel
2. Kelemahan franchise Indomaret
- Biaya yang cukup besar untuk karyawan.
Ketentuan Indomaret juga mencakup upah minimum karyawan. UMR semakin meningkat, demikian pula besarnya biaya yang wajib dikeluarkan untuk membayar gaji para karyawan Indomaret.
- Persaingan yang bertambah ketat.
Semakin banyak orang yang tahu tentang waralaba Indomaret ini karena tertarik dengan peluangnya yang menjanjikan. Hal ini berarti, persaingannya semakin ketat.
- Tetap terkena pajak walaupun merugi.
Pebisnis franchise telah mematuhi pajak penghasilan 1% dari omzetnya. Namun, apabila profit dari gerai tersebut kecil, fixed cost tetap tidak berkurang. Pelaku bisnis masih diwajibkan membayar pajak sesuai ketentuan awal.