KUR BRI Tidak Dibayar? Ini Risiko Kredit Macet dan Denda Telat Membayar KUR BRI 2023

- 23 Februari 2023, 13:11 WIB
Penjelasan bagaimana jika KUR BRI tidak dibayar, pahami risiko kredit macet dan apa denda telat membayar KUR BRI 2023.
Penjelasan bagaimana jika KUR BRI tidak dibayar, pahami risiko kredit macet dan apa denda telat membayar KUR BRI 2023. /Ilustrasi PIXABAY/Raten-Kauf

BERITA DIY - Ini info bagaimana jika KUR BRI tidak dibayar, pahami risiko kredit macet dan apa denda telat membayar KUR BRI 2023.

Bank BRI menawarkan KUR BRI 2023 sebagai pinjaman untuk modal usaha serta pengembangan usaha hanya kepada pelaku usaha yang masuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Program pinjaman KUR BRI 2023 punya bunga rendah karena mendapatkan subsidi dari pemerintah dengan syarat pengajuan KUR yang juga mudah.

 

Adapun syarat UMKM bisa mengajukan KUR BRI 2023 adalah dengan usaha aktif dan produktif selama enam bulan terakhir dengan dibuktikan Surat Keterangan Usaha dari kelurahan.

Nasabah BRI bisa ajukan pinjaman KUR BRI 2023 dengan plafon dari Rp 1 juta hingga Rp 500 juta dengan suku bunga 3 persen untuk Super Mikro (limit Rp 1 - 10 juta) dan 6 persen (di atas Rp 10 juta).

Baca Juga: Aturan KUR BRI 2023: Kredit Kapan Dibuka, Tabel Angsuran, Bunga Berapa Persen & Syarat Pinjaman Tanpa Jaminan

Untuk jangka waktu pinjaman KUR BRI dari 1 - 3 tahun untuk KMK dab 1 - 5 tahun untuk KI. Semakin lama tenornya, semakin kecil cicilan namun pengembalian dana pinjam uang di bank semakin besar.

 

Diketahui, tanggal pembayaran angsuran KUR BRI akan disesuaikan dengan waktu pengajuan atau pencairan dana pertama kali. Nantinya, debitur wajib punya rekening BRI sebagai alat pembayaran autodebet KUR BRI.

Jika debitur mengisi saldo rekening BRI, otomatis akan terpotong saat tenggat pembayaran angsuran KUR BRI. Namun, jika saldo kosong bisa setor tunai melalui bank.

Debitur juga bisa setor tunai pembayaran KUR BRI 2023 melalui agen BRILink di domisili masing-masing. Sejumlah metode pembayaran pinjaman diberikan Bank BRI agar tidak terjadi kredit macet, telat membayar KUR BRI atau bahkan gagal bayar.

Baca Juga: Cair Rp 10 juta! Apa KUR BRI 2023 Online? Ini Syarat Pinjaman Tanpa Jaminan BRI Bunga 3 Persen Modal KTP KK

Berapa denda telat membayar KUR BRI 2023?

Ada denda telat membayar KUR BRI 2023 yang yang ditentukan pihak Bank BRI. Info berapa denda telat keterlambatan bayar pinjaman KUR BRI 2023 belum ada.

 

Jika menilik KUR Mandiri, Bank Mandiri mematok 5 persen per tahun dari jumlah pinjaman untuk denda tidak membayar KUR Mandiri 2023. Karena sesama bank Himbara, kemungkinan akan diberlakukan juga pada KUR BRI. Silakan cek di Call Center BRI di nomor 14017 / 1500017.

Ada sejumlah jenis tingkatan kelancaran pembayaran KUR BRI, yakni: kredit lancar, tidak lancar, diragukan dan terakhir kredit macet.

Baca Juga: Ada KUR BRI 2023 Bunga 3 Persen Dibuka Maret? Ini Tabel KUR Super Mikro Rp 10 juta Pinjaman Tanpa Jaminan BRI

KUR BRI kredit lancar adalah debitur tidak memiliki tunggakan dalam bentuk apapun, baik angsuran pokok maupun bunga pinjaman. Kemudian kredit tidak lancar jika memiliki tunggakan angsuran lebih dari satu masa angsuran, namun belum lebih dari dua masa angsuran.

KUR BRI kredit diragukan karena punya tunggakan angsuran pokok dan bunga lebih dari 180 hari. Namun pinjaman masih bisa diselamatkan karena debitur memiliki nilai jaminan 75 persen dari harga hutang ke bank.

 

Terakhir, KUR BRI kredit macet adalah jika debitur tidak membayar angsuran pinjaman selama 18 bulan dan tidak ada iktikad baik untuk melunasinya.\

Baca Juga: KUR Mandiri 2023 Cair Hari Ini, Cek Tabel Angsuran Kredit Rp 110 Juta Cicilan 2 Jutaan di Sini

Apa risiko KUR BRI tidak bisa dibayar jadi kredit macet?

Ada sejumlah risiko gagal bayar pinjaman KUR BRI yang dilansir dari lifepal.com, antara lain:

1. Penyitaan aset jaminan

KUR BRI bukanlah pinjaman tanpa jaminan yang murni. Pada plafon KUR Super Mikro Rp 10 juta pun aset usaha adalah jaminan yang dicantumkan dalam kontrak atau akad pinjam uang, meski tidak membutuhkan tambahan jaminan.

Dalam KUR Mikro, Kecil dan TKI KUR BRI ada jaminan yang wajib disertakan dalam kontrak pinjaman. Bisa berupa sertifikat rumah atau tanah atau surat berharga kendaraan motor/mobil.

2. Kredit skor menurun pada laporan SLIK OJK

Semua debitur yang pinjam uang di perbankan legal pasti akan tercatat di laporan SLIK OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Di sana, akan tercantum riwayat semua pinjaman termasuk KUR.

 

SLIK OJK juga mencatat laporan pinjaman online yang terdaftar di OJK. Jika debitur alami kredit macet parah, ia akan masuk daftar hitam dan kesulitan mengajukan pinjaman perbankan ataupun pinjaman online.

Baca Juga: Bisakah Ajukan KUR Mandiri Rp 30 Juta Pakai Jaminan BPKB Motor? Ini Cara Pinjam Uang di Bank Mandiri Modal KTP

3. Penagihan Debt Collector (DC) pada aset jaminan

Langkah pertama Bank BRI mengurus debitur tidak membayar KUR BRI adalah dengan memberi pemberitahuan untuk segera melunasi hutang. Kemudian, debitur diberikan jangka waktu sebulan untuk melunasinya.

Setelah itu, bank akan memberikan surat peringatan atau teguran tertulis dalam email atau surat secara fisik. Serta terkadang ditugaskan Debt Collector untuk memberikan teguran agar melunasi hutang kepada bank. Jika belum selesai, akan ada penyitaan aset yang terjamin.

4. Dilaporkan ke pihak kepolisian

Jika ada kesulitan dalam penagihan hutang kredit macet KUR BRI 2023, cara terakhir yakni pelaporan debitur ke pihak berwajib atau kepolisian untuk indikasi penipuan atau masalah hukum lain.

 

Untuk menghindari kredit macet, gagal bayar pinjaman KUR BRI, tidak bisa membayar KUR BRI dan denda keterlambatan bayar KUR BRI, baca semua ketentuan dari KUR BRI termasuk bunga, cicilan per bulan dan buat laporan finansial yang jelas pada usaha.

Baca Juga: Apa KUR BRI 2023 Dibuka Maret untuk Umum? Ini Syarat Pengajuan, Limit Pinjaman & Bunga Pinjam Uang Berjenjang

Demikian penjelasan bagaimana jika KUR BRI tidak dibayar, pahami risiko kredit macet dan apa denda telat membayar KUR BRI 2023. Ikuti selengkapnya artikel BERITA DIY di Google News, KLIK DI SINI.*** 

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah