Network
BERITA DIY - Telah beredar info KUR BRI 2023 dihapus, cek KUR BRI 2023 kapan dibuka dan lama proses pengajuan KUR BRI pinjam uang di bank.
Pembukaan KUR BRI 2023 sudah ditunggu-tunggu para pelaku usaha di berbagai sektor. Namun, hingga kini belum ada kabar kapan KUR BRI 2023 dibuka.
Namun, Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sudah membocorkan besaran suku bunga KUR BRI 2023 beserta KUR lain dari bank BUMN (Himbara).
Pun, Airlangga Hartarto juga menginfokan anggaran KUR yang akan dinaikkan dari Rp 370 trilun menjadi sekitar Rp 450 trilun untuk pembiayaan modal kerja serta investasi para UMKM.
Baca Juga: Syarat Mengajukan KUR BRI 2023, Tahapan Pinjam Uang di Bank dan Jenis Pinjaman Tanpa Jaminan
Benarkah KUR BRI 2023 dihapus? KUR BRI 2023 kapan dibuka?
KUR BRI 2023 akan ada dan dibuka pada Februari atau Maret 2023 ini. Meski demikian, belum ada tanggal pasti mengenai pembukaan Kredit Usaha Rakyat dari bank BUMN tersebut.
Adapun Airlangga Hartato pernah membocorkan perubahan kebijakan umum pinjaman KUR BRI 2023, antara lain:
1. Kebijakan KUR BRI akan kembali ke masa sebelum pandemi Covid-19. Oleh karena itu, subsidi suku bunga 3 persen di tidak akan dilanjutkan lagi.
2. Target penyaluran KUR untuk sektor produksi kembali ditetapkan sebesar 60 persen dari total kuota penyaluran KUR tahun 2023.
Baca Juga: Cara Ajukan KUR Mandiri 2023 Cair Rp 10 Juta Tanpa Jaminan Untuk Modal Usaha
Adapun syarat calon debitur KUR BRI 2023 wajib belum pernah menerima kredit komersial baik itu modal kerja atau investasi dan kredit lainnya baik di bank BRI atau bank lain kecuali:
1. Kredit komsumsi untuk keperluan rumah tangga (BRIguna).
2. Kredit skala ultra mikro dan sejenisnya.
3. Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis digital (pinjol).
Kebijakan KUR BRI 2023 ini dilakukan agar penyaluran KUR lebih tepat sasaran. Pun, bisa melunasi cicilan pinjaman tepat waktu jika tidak memiliki angsuran lain.
Baca Juga: 3 Jenis KUR BRI 2023 Dibuka Kembali: Suku Bunga, Plafon, Tenor dan Syarat Pengajuan
Perubahan kebijakan KUR BRI 2023 dan lama proses pinjam uang KUR di Bank
Pada tahun 2022, berapa kali top up pinjaman KUR BRI masih dikenakan suku bunga flat 6 persen. Di KUR BRI 2023 ini akan berbeda.
Penerapan suku bunga KUR BRI 2023 akan meningkat secara bertahap jika debitur melakukan top up pinjaman KUR. Pada pinjaman KUR pertama suku bunga 6 persen, pinjaman kedua menjadi 7 persen dan pinjaman ketiga 9 persen.
Akumulasi plafon KUR BRI 2023 untuk sektor pertanian, perkebunan dan peternakan dibatasi menjadi 4 kali pinjaman dengan akumulasi plafon KUR maksimal 400 juta.
Sementara akumulasi plafon KUR BRI 2023 pada sektor lain maksimal dua kali pinjaman dengan jumlah total maksimal Rp 200 juta. Akumulasi ini dihitung sejak pengajuan pada tahun 2022.
Baca Juga: Ini Jangka Waktu KUR Mandiri 2023 Cicilan 600 Ribuan Sesuai Brosur Tabel Kredit Usaha Rakyat
Calon debitur yang ingin melakukan pinjaman KUR BRI lebih dari akumulasi plafon akan diarahkan untuk mengajukan pinjaman Kupedes atau Kuprak.
Kemudian, bagi debitur yang telah menerma KUR BRI sejak tahun 2019 dan akan melakukan top up punya akumulasi plafon maksimal hanya Rp 100 juta.
KUR BRI 2023 masih akan tetap ada dengan aturan kebijakan yang lebih ketat. Adapun lama proses pengajuan KUR BRI 2023 diupayakan paling cepat 4 hari kerja dan paling lama 14 hari kerja.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Dibuka Februari? Pakai Pinjol BRI Pinang Bunga Rendah Ini Saja
Demikian cek fakta KUR BRI 2023 dihapus, info KUR BRI 2023 kapan dibuka dan lama proses pengajuan KUR BRI pinjam uang di bank. Ikuti selengkapnya artikel BERITA DIY di Google News, KLIK DI SINI.***
