Sebagai informasi, bantuan pelatihan Kartu Prakerja adalah dana mengendap yang hanya bisa digunakan untuk membeli pelatihan kerja saja.
Peserta tidak bisa mencairkan dana bantuan pelatihan Kartu Prakerja ke rekening Bank atau e-wallet seperti halnya insentif.
Sebenarnya, yang turun itu bukan bantuan pelatihan Kartu Prakerja, melainkan insentif Kartu Prakerja.
Semula, insentif Kartu Prakerja cair untuk para peserta dalam 4 bulan. Di mana setiap bulannya, peserta akan menerima sebesar Rp600 ribu.
Artinya, total uang insentif yang cair ke rekening ialah sebesar Rp2,4 juta untuk satu orang peserta.
Sementara, pada 2023 mendatang, insentif Kartu Prakerja hanya akan cair untuk satu bulan saja. Dengan begitu, peserta hanya akan menerima insentif sebesar Rp600 ribu.
Meski demikian, insentif honor survey evaluasi tetap akan tersalurkan, meskipun turun menjadi Rp100 ribu dari semula sebesar Rp150 ribu.
Program Kartu Prakerja dipastikan akan berlanjut pada 2023 mendatang. Dari berbagai publikasi, panitia Kartu Prakerja sudah memberikan sinyal terang pembukaan seleksi Kartu Prakerja pada 2023.