BERITA DIY - Gagal dapat pencairan BSU, buruh atau karyawan non BPJS Ketenagakerjaan tetap bisa dapat BLT sebesar Rp2,4 juta.
Caranya sangatlah mudah. Siapkan saja KTP, nomor HP, dan email aktif, lalu daftarkan diri di link dashboard.prakerja.go.id/login secepatnya.
Pasalnya, tak lama lagi pihak Kemenko Perekonomian melalui PMO Kartu Prakerja akan membuka seleksi gelombang terbaru.
Ya benar, BLT bagi buruh non peserta BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp2,4 juta tersebut ialah didapatkan dari program Kartu Prakerja.
Sebagai informasi, Kartu Prakerja bukan hanya sebuah program pelatihan kerja gratis yang diselenggarakan pemerintah.
Selain pelatihan kerja, program Kartu Prakerja juga bakal memberikan insentif berupa uang tunai sebesar Rp2,4 juta per orang.
Uang insentif tersebut akan cair melalui rekening BNI atau BCA, atau bisa juga cair melalui e-wallet seperti DANA, OVO, LinkAja.
Namun, ada beberapa buruh yang disuspend atau dilarang melakukan pendaftaran Kartu Prakerja.
Adapun buruh-buruh yang dilarang daftar akun Kartu Prakerja ialah:
- Di bawah 18 tahun
- Buruh yang sudah terima BSU atau jenis bantuan lainnya
- Buruh setingkat direksi, komisaris, atau dewan pengawas di perusahaan BUMN atau BUMD
- Dalam KK yang dimiliki buruh, telah ada 2 NIK yang lolos Kartu Prakerja
Selain ke-4 jenis buruh di atas, tetap bisa melakukan pendaftaran Kartu Prakerja dan berpeluang terima dana bantuan Rp2,4 juta.
Sekali lagi, meskipun buruh tersebut tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan, tetap saja bisa melakukan pendaftaran Kartu Prakerja.
Tentu saja, hal itu lantaran Kartu Prakerja berbeda dengan program BLT Subsidi Gaji atau BSU yang mengharuskan penerimanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Penyelenggara BSU, Kemnaker, memang meminjam database karyawan yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk menerima dana BSU.
Sementara, Kemenko Perekonomian sebagai penyelenggara Kartu Prakerja hanya mengharuskan calon peserta melakukan verifikasi menggunakan KTP saja.
Lalu, bagaimana cara daftar Kartu Prakerja agar terima dana bantuan Rp2,4 juta?
Setelah menyiapkan KTP aktif, yang tidak rusak dan masih jelas bentuknya, buruh langsung melakukan pendaftaran di link dashboard.prakerja.go.id/login.
Akun dashboard Kartu Prakerja wajib dibuat jika buruh ingin mengikuti seleksi gelombang terbaru.
Jika tidak punya akun, maka buruh tidak akan bisa mengikuti seleksi Kartu Prakerja, lantaran tombol ikuti seleksi ada di dalam dashboard akun peserta.
Baca Juga: Ada Cara Ajukan BSU 2022? Cek Status Nama Karyawan Penerima BLT Rp600 Ribu di Kemnaker
Berikut tata cara daftar akun Kartu Prakerja:
1. Gunakan aplikasi browser di HP atau PC
2. Klik link dashboard.prakerja.go.id/login
3. Setelah masuk, ketuk tombol 'Daftarkan Dirimu'
4. Input email aktif dalam kolom tersedia
5. Masukkan password baru
6. Centang kotak S&K
7. Buka email untuk klik link verifikasi
8. Abda akan dialihkan ke halaman login
9. Masukkan alamat email dan password yang baru dibuat untuk login
10. Input data diri, KTP, KK, dan lain-lain
11. Ikuti seluruh tahap daftar akun Kartu Prakerja hingga semuanya terisi dengan benar dan tuntas
Informasi pembukaan gelombang Kartu Prakerja terbaru akan selalu dibagikan oleh panitia melalui akun Instagram resmi, @prakerja.go.id.
Apabila ada kendala atau hal-hal yang harus ditanyakan, silakan hubungi CS Kartu Prakerja di nomor 0800-150-3001.
Selain melalui nomor di atas, buruh bisa juga dengan mengirimkan formulir pengaduan di website prakerja.go.id.
Demikian informasi mengenai buruh non BPJS Ketenagakerjaan tetap bisa terima insentif Kartu Prakerja Rp2,4 juta setelah gagal cairkan BSU.***