Apa Itu GDP dan Apakah Secara Akurat Mencerminkan Kesejahteraan Bangsa? Cek Penjelasan di Sini

- 21 Juni 2022, 12:27 WIB
Ilustrasi - Penjelasan apa itu GDP dan apakah secara akurat mencerminkan kesejahteraan bangsa.
Ilustrasi - Penjelasan apa itu GDP dan apakah secara akurat mencerminkan kesejahteraan bangsa. /PIXABAY/Udikart

BERITA DIY - Simak penjelasan apa itu GDP dan apakah secara akurat mencerminkan kesejahteraan bangsa berikut ini.

GDP merupakan singkatan dari Gross Domestic Product. GDP jika dalam bahasa Indonesia disebut dengan Produk Domestik Bruto (PDB).

Mengutip website BPS, PDB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan seluruh unit usaha dalam suatu negara.

GDP juga bisa diartikan merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.

Baca Juga: Bagaimana Peran Bank Indonesia untuk Mengendalikan Inflasi? Simak Penyebab Terjadinya Inflasi

Tak heran jika GDP merupakan salah satu indikator penting dalam statistik untuk mengukur kondisi perekonomian suatu negara.

Sebab secara mudahnya, GDP menjadi metode untuk menghitung pendapatan nasional suatu negara.

GDP bisa mempengaruhi kebijakan bank sentral, Bank Indonesia jika di Tanah Air, dalam mengambil suatu kebijakan.

Apabila pertumbuhan GDP terlalu cepat, maka bank sentral bisa menaikkan suku bunga untuk mengimbangi laju harga barang dan jasa yang meningkat alias inflasi.

Baca Juga: RI Masih Resesi, BLT Subsidi Gaji Diusulkan Ditambah Jadi Rp 6 Juta per Karyawan

Begitu juga sebaliknya, bank sentral akan menurunkan suku bunga jika pertumbuhan GDP melambat karena berpotensi adanya resesi.

GDP diukur dengan tiga pendekatan, yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan dan pendekatan pengeluaran.

Pendekatan produksi menghitung jumlah nilai tambah atas barang dan jasa oleh berbagai unit produksi dalam kurun waktu tertentu di suatu negara.

Pendekatan pendapatan menghitung balas jasa atas produksi berbagai unit usaha dalam kurun waktu tertentu di suatu negara. Balas jasa bisa berupa upah atau keuntungan.

Baca Juga: Naik 0,75 Persen, Apa Efek Suku Bunga Acuan The Fed bagi Investasi Indonesia: Saham, Emas, Rupiah dan KPR

Pendekatan pengeluaran menghitung konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, inventori, hingga ekspor dan impor.

Melihat berbagai pendekatan tersebut, GDP atau PDB merupakan pendekatan abstrak. GDP mengabaikan faktor non-abstrak seperti lingkungan, emosional maupun psikologi.

Oleh karena itu GDP atau PDB tidak tepat mencerminkan kesejahteraan suatu bangsa.

Demikian penjelasan apa itu GDP dan apakah secara akurat mencerminkan kesejahteraan bangsa.***

Editor: F Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah