Daftar Bantuan Tahun 2021: BPNT, PKH, BST, Kartu Prakerja, BLT Dana Desa, Diskon Listrik

- 30 Desember 2020, 20:41 WIB
Daftar bantuan yang akan diberikan pada tahun 2021: Program Kartu Sembako atau BPNT, BST, PKH, Kartu Prakerja, BLT Dana Desa, Diskon LIstrik.
Daftar bantuan yang akan diberikan pada tahun 2021: Program Kartu Sembako atau BPNT, BST, PKH, Kartu Prakerja, BLT Dana Desa, Diskon LIstrik. /Instagram.com /@jokowi

BERITA DIY - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan akan memberikan sejumlah bantuan bagi masyarakat pada tahu 2021 untuk menggenjot pertumbuhan perekonomia pasca pandemi covid-19.

Sejumlah bantuan yang akan akan diberikan Jokowi di tahun depan meliputi Program Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), PKH, BLT Dana Desa, Kartu Prakerja, hingga Diskon Listrik.

Presiden Jokowi juga sudah menyiapkan anggaran di APBN tahun 2021 sebesar Rp110 triliun untuk melanjutkan program perlindungan sosial. Berikut rinciannya:

Baca Juga: Hore! Bansos BST PKH Cair Lagi, Ini Cara Cek KTP di dtks.kemensos.go.id Dapat Rp 300 Ribu per KK

1. Program Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

Anggaran yang sudah disiapkan sebanyak Rp45,1 triliun disiapkan untuk program kartu sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing Rp200 ribu per bulan.

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

Anggaran yang disiapkan sebesar Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama 4 triwulan.

3. Bantuan Sosial Tunai (BST)

Anggaran yang sudah disiapkan Rp12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp300 ribu selama 4 bulan (Januari, Februari, Maret, dan April).

Baca Juga: Cara Dapat BLT Banpres UMKM BPUM Rp 2,4 Juta jika NIK Tidak Ada di eform.bri.co.id/bpum

4. Kartu Prakerja

Anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp10 triliun

5. BLT Dana Desa

Anggaran yang sudah disiapkan mencapai Rp14,4  triliun

6. Diskon Listrik

Anggaran yang sudah disiapkan mencapai Rp3,78 triliun.

Baca Juga: Hore! Bansos BST PKH Cair Lagi, Ini Cara Cek KTP di dtks.kemensos.go.id Dapat Rp 300 Ribu per KK

"Kemudian ditambah dengan diskon listrik selama 6 bulan ini Rp3,78 triliun,” ujar Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Penyaluran Bansos Tahun 2021 di Istana Merdeka, Selasa, 29 Desember 2020.

Presiden pun menekankan agar bansos tersebut segera disalurkan di bulan Januari. Dengan demikian, bansos diharapkan akan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi.

“Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Presiden juga menginstruksikan agar bansos yang sebelumnya diberikan dalam bentuk sembako, terutama di Jabodetabek, selanjutnya diberikan dalam bentuk tunai melalui pos atau bank.

Baca Juga: Cara Daftar dan Cek BLT APB Tahap 3 pakai KTP agar Dapat Bantuan Rp 1 Juta per Orang

“Jadi jangan sampai mundur. Bulan Januari harus sudah bisa dimulai karena ini menyangkut daya ungkit ekonomi, menyangkut daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, yang kita ingin ini bisa menggerakkan demand atau permintaan,” jelasnya.

Berikutnya, Kepala Negara meminta agar jajarannya memastikan bahwa bansos disalurkan dengan tepat sasaran. Jika diperlukan perbaikan data, pemerintah daerah harus dilibatkan.

“Libatkan daerah dalam melakukan perbaikan-perbaikan data,” imbuhnya.

Baca Juga: Cara Dapat dan Cairkan Bantuan PIP Rp 1 Juta per Siswa, Cek NISN di pip.kemdikbid.go.id

Terakhir, Presiden menegaskan agar jangan sampai ada potongan-potongan dalam bentuk apapun. Untuk itu, Presiden meminta agar bansos dikirimkan langsung ke akun rekening penerima manfaat.

“Jadi proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking system, saya kira itu yang kita inginkan,” tandasnya.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x