- Prajogo Pangestu ($6 Miliar)
Meski kekayaannya pada sektor petrokimia merosot sebanyak 21% dan menjadi $6 Miliar, tahun 2020 ini Prajogo Pangestu tetap menjadi orang terkaya ke-3 versi Forbes.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya
- Anthoni Salim & Keluarga ($5,9 Miliar)
Anthoni Salim memiliki beragam investasi di bidang perbankan, makanan hingga telekomunikasi.
Salim adalah CEO Indofood senilai $ 5,4 miliar (penjualan 2019), salah satu pembuat mi instan terbesar di dunia.
Sedangkan Keluarga Salim memiliki saham di firma investasi First Pacific yang terdaftar di Hong Kong, yang memiliki aset $ 21,9 miliar di enam negara.
- Sri Prakash Lohia ($5,6 Miliar)
Sri Prakash Lohia pindah dari India ke Indonesia bersama ayahnya pada tahun 1970-an. Mereka kemudian mendirikan Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Jogja dan Solo Tutup Akibat Covid-19?
Kini menjadi pemmbangkit tenaga listrik petrokimia, membuat produksi industri termasuk pupuk polyolefins, bahan baku tekstil dan sarung tangan medis.
- Susilo Wonowidjojo ($5,3 Miliar)
Kekayaan Susilo Wonowidjojo berasal dari Gudang Garam, produsen rokok kretek yang diperdagangkan secara publik yang telah memproduksi 96 miliar batang rokok pada 2019.
- Jogi Hendra Atmadja ($4,3 Miliar)
Jogi Hendra Atmadja merupakan kepala grup Mayora, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia yang memproduksi kopi, seral, permen, biskuit, dan banyak lagi.