Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab Nyatakan Siap Damai dengan Pemerintah, Ini Syaratnya

12 November 2020, 15:32 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab /Tangkap Layar Youtube.com/FRONT TV

BERITA DIY - Selepas pulang dari Arab Saudi, Iman Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) menyatakan siap damai dan tidak menginginkan ada kegaduhan di Indonesia dengan syarat pemerintah bersedia membebaskan para ulama dan habib yang dipenjara.

Tidak hanya itu, Habib Rizieq juga menyarankan agar pemerintah bersedia dan berani menerima kritikan.

Habib Rizieq mengatakan, pihaknya sudah berusaha untuk mengajak pemerintah berekonsiliasi dan dialog agar pemerintah tidak ada lagi kriminalisasi ulama.

Baca Juga: Awas Diblokir! Login www.prakerja.go.id Daftar Pelatihan Kartu Prakerja agar Insentif Cair

“Bicara soal pintu dialog sudah pernah saya sampaikan saat tabligh akbar di Masjid Istiqlal sebelum PilkadaDKI setelah yaitu aksi 212 di tahun 2016 dan di bulan Januari (2017) kita buat aksi 121,” ungkap HRS melalui channel Youtube milik FPI, Front TV yang diunggah hari ini, Kamis 12 September 2020.

Sayangnya, menurut Rizieq, saat itu pemerintah tak memberikan dialog untuk rekonsiliasi. Namun, malah terdapat beberapa tindakan  yang menurutnya melakukan kriminalisasi terhadap ulama.

Karena itu HRS meminta agar pemerintah bersedia membebaskan para ulama yang dipenjara.

Baca Juga: Cara Cek Online Daftar Penerima BLT Banpres UMKM di link eform.bri.co.id/bpum pakai NIK KTP

"Bebaskan dulu para tokoh kita, masih banyak ulama kita yang saat ini menderita di penjara. Bebaskan Ustaz Abu Bakar Baasyir, Habib Bahar bin Smith," kata Habib Rizieq Shihab.

"Bebaskan buruh, bebaskan mahasiswa, bebaskan para pendemo, bebaskan pelajar yang saat ini memenuhi ruang-ruang tahanan," tambah Habib Rizieq.

Habib menyatakan, bagaimana sebuah rekonsiliasi bisa berjalan dengan baik, bila pintu dialog tidak dibuka sama sekali. Namun, menurutnya hingga saat ini, hal tersebut sama sekali belum dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Karyawan yang Dapat BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 2 Berkurang, Cek Namamu Dapat atau Tidak di Link Ini

“Tidak ada rekonsiliasi tanpa dialog, dialog itu penting sudah dan ga boleh penguasa itu tangkap kanan tangkap kiri. kriminilasisi sudah enggak boleh,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rizieq mengaku, kedepannya siap berdialog dengan pemerintah.

Selain itu, menurut Habib Rizieq, seharusnya pemerintah senang bila terdapat kritikan dari beragam pihak. Dengan begitu, para pengkritik bisa menyampaikan saran mereka.

Baca Juga: NIK Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum Bisa Dapat BLT BPUM Rp2,4 Juta, Ini Cara Daftar Banpres

“Para pengkritik umumnya punya solusi yang mereka tawarkan. Pelajari, kalau solusi itu baik terima, kalo tidak baik sampaikan dimana tidak baiknya. Selesai tidak perlu ada kegaduhan tingkat nasional,” tandasnya.**

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: RRI YouTube FRONT TV

Tags

Terkini

Terpopuler