BERITA DIY - Banpres Produktif Usaha Mikr (BPUM) sudah dua kali disalurkan oleh KemenKopUKM kepada pelaku UMKM di Indonesia, dalam bentuk uang tunai atau BLT.
Pertama, BLT senilai Rp 2,4 juta cair ke pelaku UMKM pad 2020 lalu saat Indonesia dilanda pandemi covid-19. Kedua, BPUM cair Rp 1,2 juta pada 2021 dan menjadi yang terakhir.
Kala itu, pelaku UMKM bisa mengajukan diri untuk menjadi penerima BLT dari program BPUM, dengan cara datang ke kantor dinas yang membidangi koperasi dan UKM.
Data-data yang perlu disiapkan oleh pelaku UMKM untuk mengajukan diri menjadi penerima BPUM ini adalah NIK, nama, alamat, bidang usaha, serta nomor HP.
Sedangkan berkas yang perlu disiapkan untuk dapat BLT dari program BPUM ini adalah NIK KTP, KK, serta surat keterangan usaha (SKU) hingga Nomor Induk Berusaha (NIB).
Adapun syarat untuk jadi penerima BPUM ini adalah punya UMKM, tidak sedang menerima KUR, serta bukan ASN/TNI/Polri/Pegawai BUMN/BUMD.
Pelaku UMKM yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat akan mendapatkan SMS dari BRI dan bisa melakukan pengecekan melalui link eform.bri.co.id.
Jika terdaftar sebagai penerima BPUM di eform.bri.co.id, maka pelaku UMKM bisa mengambil BLT di BRI dengan membawa kartu identitas.
Sayangnya, pelaku UMKM sudah tidak bisa dapat BLT dari program BPUM dan cek penerima BPUM di eform.bri.co.id pakai NIK KTP lagi.
Hal ini dikarenakan BPUM sudah tidak disalurkan sejak tahun 2022 lalu hingga Februari 2024 ini dan link eform.bri.co.id sudah tidak bisa digunakan untuk cek penerima BLT.
BLT Rp 2,4 Juta untuk UMKM dari Bansos Sembako atau BPNT
Meskipun demikian, pelaku UMKM masih bisa dapat BLT Rp 2,4 juta dari Bansos Sembako atau BPNT yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) jika memenuhi syarat.
Berikut syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku UMKM jika ingin dapat BLT Rp 2,4 juta dari BPNT 2024:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan NIK KTP
- Warga miskin/rentan miskin yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Tidak bekerja sebagai ASN, TNI, atau Anggota Polri.
- Belum pernah menerima bantuan lain
Ada 3 cara yang bisa dilakukan oleh UMKM untuk daftar jadi penerima BLT Rp 2,4 juta dari BPNT ini, yakni melalui kantor kepala desa, link DTKS, dan Aplikasi Cek Bansos.
Berikut cara daftar BLT Rp 2,4 juta untuk UMKM dari BPNT, tanpa cek penerima BPUM Februari 2024 di eform.bri.co.id pakai NIK KTP:
- Download Aplikasi Cek Bansos
- Buka aplikasi dan buat akun di menu "Buat Akun Baru"
- Login menggunakan akun yang sudah dibuat
- Pilih menu "Daftar Usulan" dan klik "Tambah Usulan"
- Isi data diri dan upload dokumen yang dibutuhkan
- Pilih BPNT di antara berbagai bansos yang ada
- Klik "Tambah Usulan".
Setelah itu data yang diinput akan diverifikasi oleh Kemensos dan pelaku UMKM hanya perlu menunggu.
Pelaku UMKM yang memenuhi syarat dan layak dapat BPNT akan terdaftar di link cekbansos.kemensos.go.id atau Aplikasi Cek Bansos di menu "Cek Bansos".
Berikut cara cek penerima BPNT tanpa login eform.bri.co.id pakai NIK KTP:
- Klik cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih nama provinsi sampai desa sesuai alamat
- Masukkan nama lengkap
- Masukkan kode huruf di layar
- Klik "Cari Data"
Setelah itu akan muncul informasi apakah pelaku UMKM terdaftar sebagai penerima BPNT atau tidak.
Jika terdaftar sebagai penerima BPNT, maka pelaku UMKM bisa ambil BLT Rp 2,4 juta melalui BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri, atau Kantor Pos.
BLT Rp 2,4 juta ini cair secara bertahap, yakni Rp 200 ribu per bulan atau rapel dalam beberapa bulan sekali.
Itulah cara daftar BLT Rp 2,4 juta untuk UMKM tanpa cek penerima BPUM Februari 2024 di eform.bri.co.id pakai NIK KTP.***