BERITA DIY - Salah satu faktor pinjaman KUR BRI 2023 disetujui yakni dengan cek BI Checking calon debitur dalam pengajuan kredit.
Berikut penjelasan apakah pinjaman KUR BRI 2023 cek BI Checking dan alasan KUR 2023 belum dibuka hari ini 11 Oktober 2023.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BRI atau KUR BRI adalah pinjaman tanpa jaminan dengan bunga rendah 6 persen flat per tahun.
KUR BRI 2023 mempunyai anggaran mencapai Rp 270 triliun dengan kuota pinjaman lebih dari Rp 12 triliun per bulan. Serta limit pinjaman mencapai Rp 500 juta per debitur berjangka waktu 1-5 tahun angsuran.
Baca Juga: Proses Dana KUR BRI 2023 Kapan Cair di Pinjaman 100 Juta yang Dibuka untuk Umum Bulan Oktober 2023
Apa itu BI Checking syarat KUR BRI 2023?
Salah satu syarat pengajuan pinjaman KUR BRI 2023 disetujui adalah dengan melihat skor BI Checking calon debitur.
BI Checking adalah data terbuka perbankan untuk melihat riwayat individual ber-KTP warga negara Indonesia (WNI) dalam pembayaran kredit atau pinjaman.
Semua informasi dari BI Checking dapat diakses lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank, dalam 24 jam setiap harinya asalkan terdaftar sebagai anggota Biro Informasi Kredit.
Layanan BI Checking disediakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai salah satu syarat dalam pinjaman KUR BRI disetujui atau tidak.
Baca Juga: 6 Cara Ajukan KUR BRI 2023 Tanpa Jaminan Pinjaman 50 Juta Tanpa Daftar Online kur.bri.co.id
BI Checking mempunyai skor 1-5. Bank BRI sebagai pengelola KUR 2023 akan menolak calon debitur yang BI Checking-nya mendapat skor 3-5.
Berikut rincian skor BI Checking 2023:
- Skor 1: Kredit Lancar, artinya debitur selalu memenuhi kewajibannya untuk membayar cicilan setiap bulan beserta bunganya hingga lunas tanpa pernah menunggak.
- Skor 2: Kredit DPK atau Kredit dalam Perhatian Khusus, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 1-90 hari
- Skor 3: Kredit Tidak Lancar, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 91-120 hari
- Skor 4: Kredit Diragukan, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 121-180 hari
- Skor 5: Kredit Macet, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit lebih 180 hari.
Adapaun cara melihat BI checking secara online yakni dengan mebuka laman permohonan SLIK https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/registrasi. Ikuti langkah sesuai prosedurnya.
Apa saja syarat KUR BRI 2023
Selain skor BI Checking, berikut syarat pinjaman KUR BRI 2023:
- WNI usia 21 tahun atau sudah menikah (18 tahun)
- Usaha sudah beroperasi selama 6 bulan
- Punya rekening BRI untuk pencairan dan angsuran tanggal 10 per bulan.
- Tidak sedang mengangsur KUR atau pinjaman di bank lain, kecuali kredit kendaraan bermotor dan rumah.
- Skor BI Checking 1-2
- Persyaratan dokumen: KTP, KK, surat izin usaha minimal dari kantor kelurahan/desa, surat cerai jika sudah bercerai, dan NPWP untuk pinjaman 50 juta ke atas.
Alasan KUR BRI belum dibuka hari ini 11 Oktober 2023
Salah satu alasan kuat KUR BRI belum dibuka hingga 11 Oktober 2023 adalah gangguan website OJK down sejak Senin 2 Oktober 2023 malam.
Akibat gangguan website ojk.go.id, sejumlah layanan perbankan salah satunya untuk mengecek skor BI Checking debitur belum bisa dilakukan.
Meski demikian, OJK mengaku telah melakukan penanganan atas gangguan tersebut dan belum diketahui apa penyebab gangguan situs OJK down.
Sembari KUR BRI 2023 dibuka kembali, para calon debitur dari kalangan pengusaha jenis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menyiapkan syarat pengajuan pinjaman KUR 2023 dan mengecek tabel angsuran agar sesuai dengan daya bayar dan menghindari gagal bayar (galbay) atau kredit macet.
Demikianlah syarat pinjaman KUR BRI 2023 cek BI Checking dan alasan KUR 2023 belum dibuka hari ini 11 Oktober 2023 akibat sistem OJK down.***