BERITA DIY - Puluhan warga dari perumahan Mulia Purnama Residence (MPR) datangi Kantor DPRD Sleman pada hari Selasa, 12 September 2023 lalu untuk beraudiensi dengan Komisi B DPRD Sleman tentang krisis air bersih yang mereka alami selama ini.
Sebagai informasi, Perumahan Mulia Purnama Residence dikembangkan oleh PT Sahid Putra Sehati (SPS).
Selama ini perumahan tersebut belum tersedia air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Air yang disediakan oleh pengembang terbatas dan tidak dapat dikonsumsi oleh warga.
PT. SPS selaku pengembang menyediakan tiga titik sumur bor dengan kedalaman 54 meter lalu dialirkan ke setiap rumah di Perumahan Mulia Purnama Residence.
Ketua Paguyuban Warga MPR, Aries Susanto mengatakan kedatangan rombongan warga ke DPRD Sleman bertujuan untuk mendesak dewan agar persoalan krisis air bersih yang dialami oleh sekitar 12 kepala keluarga segera terselesaikan.
"Kami minta agar bisa dapat air bersih dari PDAM Sleman. Sebab, selama ini air yang disediakan oleh pengembang terbatas dan tidak bisa dikonsumsi oleh warga," ucap Aires.
Aires menuturkan sebelumnya warga MPR sudah ke ombudsman untuk mendesak agar masalah krisis air bersih ini bisa diatasi.
"Kami sudah lakukan banyak hal, termasuk ke ombudsman untuk mendesak agar masalah krisis air bersih ini bisa diatasi. Pertemuan kali ini juga kami nilai gagal, karena dari PT SPS yang datang perwakilan bukan dari komisaris," terangnya.