Manjakan Masyarakat, Pemkot Yogyakarta Akan Memperbanyak Pertunjukkan Budaya Online

- 29 Agustus 2020, 20:24 WIB
Ilustrasi wayang.
Ilustrasi wayang. /Antara Foto/Ardiansyah

Selain menggelar pertunjukan seni dan budaya secara virtual, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta juga akan memberikan ruang dan fasilitasi untuk pembuatan film-film pendek bertema budaya.

“Tentunya, cerita yang diangkat adalah bagaimana budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Kota Yogyakarta,” katanya.

Sedangkan untuk kegiatan pembinaan kebudayaan, diwujudkan dengan menyelenggarakan workshop rintisan kelurahan budaya dan diharapkan jumlah kelurahan budaya di Kota Yogyakarta semakin bertambah.

Saat ini, baru ada dua kelurahan budaya di Kota Yogyakarta dan 21 rintisan kelurahan budaya. “Pembinaan kelurahan budaya berada di DIY, sedangkan kami membina rintisan kelurahan budaya. Jika sudah memenuhi level untuk masuk dalam kategori kelurahan budaya, maka akan diusulkan ke DIY untuk diverifikasi dan ditetapkan,” katanya.

Baca Juga: Setelah Lama Tak Terdengar Kabar, Adhisty Zara Kembali Aktif di Media Sosial

Selain workshop, upaya untuk membentuk rintisan kelurahan budaya juga dilakukan dengan memfasilitasi pertunjukan di wilayah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti pembatasan jumlah pengunjung dan menggelar kegiatan di ruang terbuka yang luas.

“Hampir semua kegiatan yang kami lakukan tahun ini didanai menggunakan dana keistimewaan. 90 persen memakai dana keistimewaan,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mendorong Dinas Kebudayaan untuk mulai menggelar berbagai pertunjukkan seni dan budaya secara virtual.

“Yogyakarta yang merupakan gudang seniman dan budayawan harus mampu menunjukkan kiprah dan eksistensi sebagai kota seni dan budaya. Harus ada event untuk mereka. Meski di masa pandemi, tetapi harus kreatif dan berkarya,” katanya.***

Halaman:

Editor: Resti Fitriyani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah